Ditanya Hakim Soal Korupsi Masjid Sriwijaya, Saksi Malah Tepuk Jidat
Merdeka.com - Pengadilan Tipikor Palembang kembali menggelar sidang perkara dugaan korupsi Masjid Raya Sriwijaya Palembang, dengan kerugian negara ditaksir Rp130 miliar. Tiga orang saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Ketiga saksi tersebut adalah Wakil Ketua Divisi Perencanaan Pembangunan Masjid Sriwijaya KM Aminuddin, Ketua Divisi Perencanaan Pembangunan Masjid Sriwijaya Isnaini Madani, dan perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumsel Muhammad Rudyana Wahyudi. Mereka dihadirkan untuk memberikan keterangan perkara dua terdakwa, mantan Sekda Sumsel Mukti Sulaiman dan mantan Kepala Biro Kesra Setda Sumsel Ahmad Nasuhi.
Ketua Mejalis Hakim Abdul Aziz mengajukan sejumlah pertanyaan seputar rencana pembangunan masjid kepada saksi Aminuddin. Sebelum menjawab, saksi nampak tertunduk dan cukup lama menjawab sehingga harus diingatkan JPU.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
"Saudara saksi tahu kapan rencana masjid ini dibangun?," tanya hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Palembang, Senin (4/10).
"Tahun 2012 disayembarakan yang mulia," jawab saksi Aminuddin.
Mendengar jawaban itu, hakim menanyakan posisi saksi ketika sayembara dilakukan. Bukannya menjawab, saksi malah menggaruk kepala dan tepuk jidat.
"Sehat pak?" tanya hakim.
Dengan cepat, saksi Aminuddin menjawab pertanyaan itu. "Alhamdulilah sehat pak," jawab saksi.
"Bapak dari tadi seperti lesu sekali, bapak sehat kan? Harus semangat pak," kata JPU Roy Riyadi yang nampak geram melihat prilaku saksi.
JPU kemudian membuka keterangan saksi dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan saksi turut hadir dalam rapat terkait rencana pembangunan masjid yang diproyeksikan terbesar dan termegah di Asia Tenggara itu. Dalam rapat itu, saksi kapasitas Aminuddin adalah perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum Sumsel.
"Tidak (hadir) pak," bantah saksi.
Kesaksian itu lantas dijawab mentah-mentah dengan barang bukti berupa daftar hadir yang di dalamnya tercantum nama Aminuddin berikut tandatangan dan nomor seluler. Hal itu membuat saksi meralat keterangan sebelumnya.
"Oh iya ingat pak, betul itu saya," kata saksi Aminuddin.
Sementara itu, saksi lain Isnaini Madani mengaku baru mengetahui posisinya sebagai Ketua Divisi Perencanaan Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya ketika dipanggil penyidik Kejati Sumsel. Namun, dia sempat diundang menghadiri rapat tetapi batal digelar.
"Saya tahu ada SK (surat keputusan kepanitiaan) nya waktu diperiksa penyidik. Saya diundang rapat, tidak hadir karena suatu hal, tapi ternyata ada notulennya, saya juga baru tahu," kata dia.
Diketahui, kasus ini menjerat 13 orang menjadi tersangka, termasuk Gubernur Sumsel periode 2008-2018 Alex Noerdin. Dari jumlah itu, enam orang sedang menjalani persidangan dengan dua berkas berbeda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditegaskan, pemeriksaan saksi ini dilaksanakan berdasarkan prosedur hukum untuk melengkapi perkara.
Baca SelengkapnyaKeterangan saksi itu berlangsung dalam sidang lanjutan kasus korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.
Baca Selengkapnya