Ditanya hubungan dengan Menteri ESDM, Luhut tak mau diadu domba
Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggil Menko Polhukam Luhut BinsarPandjaitansoal kasuspencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wapres JK oleh Ketua DPR Setya Novanto. Salah satu yang dipertanyakan adalah tentang hubungan antara Luhut dengan Menteri ESDM Sudirman Said.
Anggota MKD Akbar Faizal mencecar Luhut soal memo yang beberapa kali dikirim ke Presiden Jokowi tentang kontrak Freeport. Luhut kirim memo mengingatkan Jokowi soal kontrak Freeport yang baru bisa dibahas pada 2019, sebab Luhut mengaku ada pihak yang ingin kontrak diperpanjang lebih cepat.
Akbar mengingatkan soal surat PT Freeport tentang perpanjangan yang dibalas oleh Menteri ESDM Sudirman Said yang dikirim pada 11 September. Padahal Luhut ingin perpanjangan kontrak dibahas pada 2019.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
"Memo Tanggal 15 Mei 2015, Anda bicara berikan tekanan operasi produksi paling cepat dua tahun sebelum kontrak berakhir, sebuah sikap pemerintah yang luar biasa. Kalau begitu adanya apa yang dilakukan dari Sudirman Said membalas surat Freeport?" tanya Akbar di sidang MKD, Gedung DPR, Senin (14/12).
Namun Luhut tak mau berpolemik soal itu. Dia tak ingin diadudomba oleh koleganya di pemerintahan.
"Saya sekali lagi, saya tidak ingin mengomentari kebijakan dari kolega saya, jadi yang mulia tanya saja yang bersangkutan," tutur dia.
Akbar kembali mendalami pertanyaannya soal hubungan Luhut dengan Sudirman Said. Akbar menaruh curiga, karena sikap Luhut dan Sudirman berbeda soal perpanjangan kontrak Freeport. Apalagi, Luhut yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, tiba-tiba mengirim memo mengingatkan kepada Jokowi soal Freeport yang sudah menjadi tugas Menteri ESDM.
"Yang Anda lakukan sebagai kepala staf seakan tidak sama, tumpang tindih bahkan mengambil tupoksi kewenangan menteri sektor ESDM?" tanya Akbar.
"Saya adalah staf presiden, punya tugas berikan saran diminta atau tidak diminta dalam berbagai isu strategis, itu pengalaman saya selama menjadi seorang perwira," jawab Luhut.
Luhut juga tak mau komentar soal sikapnya yang berbeda dengan Sudirman Said. Luhut telihat marah ketika Akbar tanya apakah ada perpecahan di kabinet karena pandangan menteri berbeda dengan kepala staf kepresidenan.
"Tanya saja menteri ESDM. Bukan sinkronisasi, bisa saja saran beda dengan pengalaman di lapangan, keputusan itu di presiden, tidak beda dalam konteks perpecah, itu tolong dikoreksi," tegas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menampik pertemuannya dengan Puan Maharani, beberapa hari lalu bahas politik
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.
Baca SelengkapnyaMenurut JK orang yang lebih tidak boleh masuk jajaran kabinet adalah yang tidak mentaati Undang-undang
Baca SelengkapnyaSYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaTanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKondisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terus membaik selama menjalani perawatan di Singapura.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebutnya sebagai jenderal mencla-mencle
Baca Selengkapnya