Ditanya jadi menko perekonomian, Chairul Tanjung cuma tertawa
Merdeka.com - Chairul Tanjung (CT) tiba di Kompleks Istana Negara, Jakarta. Dia mengaku dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Mantan Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Saat datang, CT yang menggunakan baju batik lengan panjang itu langsung diserbu awak media. Awak media yang sedari tadi mewawancara Hatta Rajasa, langsung beralih mengerubuninya.
CT pun hanya senyum dan ketawa menjawab pertanyaan wartawan. Dia berdalih mengaku belum tahu apakah akan dijadikan pengganti Hatta sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.
-
Siapa yang digosipkan mundur? 'Inilah yang disebut-sebut tentang diriku. Gila, aku sampai digosipkan akan resign,' kata Sensen. 'Aku sudah menyiapkan ini untuk syuting agar kalian merasa puas,' tambahnya.
-
Kenapa Jenderal R Hartono tidak bisa masuk RPKAD? Saat Tingkat III Akademi Militer, R Hartono mengikuti latihan terjun payung. Saat mendarat, ternyata kakinya keseleo hingga bengkak. Dia sampai dirawat di Rumah Sakit Taruna untuk pemulihan.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi pernyataan Hasto? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi sejumlah pernyataan Sekjen PDI Perjuangan yang menyudutkan dirinya dan ayahnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sambil tersenyum Gibran menyampaikan jawabannya. 'Pak Hasto lagi ya. Saya kira nggak perlu ditanggapi lah ya,' kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (3/4).
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
"Enggak tahu, belum tahu. Saya enggak tahu," singkatnya, di Jakarta, (16/5).
CT hanya mengaku hanya dipanggil SBY. Terkait maksud pemanggilannya, CT enggan membeberkannya.
"Dipanggil sama bapak, nanti kita lihat saja nanti," ujarnya.
Saat ditanya apakah benar dirinya ditunjuk sebagai menko perekonomian, CT kembali menolak menjawab.
"Nanti dulu biar saya bertemu presiden dulu nanti kalau sudah bertemu presiden, apa isinya, nanti saya sampaikan kepada para wartawan," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chatib mengaku belum menerima tawaran masuk dalam bursa Menteri Keuangan pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan ke Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMenurut Andika, keakraban kedua purnawirawan jenderal TNI itu sesuatu yang baik.
Baca SelengkapnyaSlepet Imin berjalan seru. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melempar guyon jika AMIN menang akan menawari Mahfud Md menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaWanita terang-terang meragukan kapasitas Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengaku masih fokus mengurus persepak bolaan di Indonesia, dan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir bicara terkait peluang dalam bursa calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat pertanyaan dari wartawan apakah dirinya ikut menjembatani pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaNusron khawatir tugas negara menjadi mandek karena kesibukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya