Ditanya Jokowi kok tidak takut naik tiang bendera, ini jawaban Joni
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget melihat video Yohanes Ande Kala atau Joni Kala memanjat tiang demi kibarkan bendera Merah Putih. Menurut Jokowi, aksi tersebut sangat membahayakan keselamatan Joni Kala.
Ini disampaikan Jokowi saat berbincang dengan Joni Kala di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8).
"Saya lihat di videonya juga terus terang juga terkaget-kaget saya. Joni ini kan naik, tiangnya kan kecil banget ini, yang dinaikin bukan tiang yang pendek, tiang yang tinggi sekali. Saya cek, berapa meter, 20 meter. Tinggi sekali 20 meter itu," kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang terjadi saat kunjungan Jokowi di Sinjai? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban. Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Apa yang Jokowi rasakan saat pertama kali ke PLBN Motaain? Masih lekat dalam ingatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pertama kali mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada 2015 silam. Hal yang terpampang saat itu adalah bangunan yang terlihat kusam, cat dinding sebagian pudar, dan gundukan debu menebal di sana-sini. Terlebih, langit-langitnya tampak menganga, bagai rumah tua yang mencoba bertahan hidup.
Selain kaget, Jokowi juga khawatir melihat aksi Joni Kala. Jokowi cemas Joni Kala terjatuh saat berada di atas tiang bendera yang berukuran kecil itu.
"Terus terang waktu melihat itu mikir khawatir, dan cemas," ucap Jokowi.
"Gimana? Kok enggak takut menaiki tiang yang kecil?" sambung dia.
Joni Kala lantas menjawab bahwa dia sudah terbiasa memanjat pohon pinang. Sehingga tidak takut lagi jika harus memanjat tiang bendera.
"Manjat (pohon) pinang sudah biasa sekali sebulan," jelas Joni Kala.
Jokowi lalu mengapresiasi keberanian Joni Kala. Kendati aksinya sangat membahayakan keselamatan, namun Joni Kala berhasil mengibarkan bendera Merah Putih.
"Kemarin saya baca hasil wawancara (wartawan) dengan Joni. Joni ingin agar Merah Putih terus berkibar," tuturnya.
Joni Kala merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur. Saat upacara HUT ke 73 RI di pos perbatasan Motaain Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/8) pagi, Joni Kala memanjat tiang bendera.
Aksi heroik itu dilakukannya saat tali pengikat bendera tersangkut di ujung tiang. Video tersebut kemudian viral di media sosial. Jokowi menyanggupi tiga permintaan Joni. Sepeda, dibuatkan rumah dan masuk TNI kelak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigjen TNI Joao Xavier mengaku siap membina Joni si pemanjat tiang bendera untuk jadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaJoni viral setelah memanjat tiang bendera saat HUT RI di NTT beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAtas kegigihannya, Joni diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaUsai viral pada 17 Agustus 2018, Joni bersama ayah serta ibunya diundang Presiden Joko Widodo ke istana negara.
Baca SelengkapnyaJoni sempat menjalani berbagai latihan fisik, pengetahuan, serta terapi tinggi badan.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara Pratikno menanggapi perihal Joni Ande Kala alias Bocah Merah Putih yang pernah viral karena memanjat tiang bendera tidak lulus seleksi
Baca SelengkapnyaJokowi di Istana bahkan menjanjikan Joni bisa masuk sebagai prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaJoni Ande Kala tunjukkan 'surat sakti' yang pernah diberikan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPadahal, pada 2018 silam Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyuruh Joni langsung mendaftar TNI ke Panglima TNI yang kala itu dijabat oleh Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Joni ternyata memiliki kehidupan yang dekat dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaJoni yang daftar TNI jalur Bintara gagal lantaran tinggi badannya kurang.
Baca SelengkapnyaJanji Presiden Jokowi akan memudahkan Joni Ande Kala saat mendaftar TNI ditagih.
Baca Selengkapnya