Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya Penyidik, Pelaku Anak Bunuh Bapak di Cengkareng Ngaku Tak Diizinkan Nikah

Ditanya Penyidik, Pelaku Anak Bunuh Bapak di Cengkareng Ngaku Tak Diizinkan Nikah Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng mengaku kesulitan menginterogasi SRA (26), pemuda yang membunuh ayah kandungnya sendiri. Motif pembunuhan pun masih tanda tanya.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman menerangkan, pelaku belum bisa diajak berkomunikasi. Egman mengatakan, SRA diduga sedang alami depresi berat. Menurut dia, hal itu perlu dibuktikan secara medis.

Karena itu, penyidik berencana merujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Hari ini kami bawa untuk cek kejiwaan," kata dia di Polsek Cengkareng, Sabtu (28/8).

Egman belum bisa berbicara lebih detail terkait dugaan penganiayaan yang berujung meninggalnya Tumpak Lumban Gaol (70).

Sejauh ini, dua orang saksi telah dimintai keterangan di Polsek Cengkareng.

"Saksi yang dimintai keterangan 2 orang dari RT setempat dan orang yang membawa korban ke rumah sakit. Namun belum jelas apa motifnya," ujar dia.

Terpisah, Panit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Rahmat mengatakan, ini pertama kalinya SRA ribut dengan orangtuanya. Hal itu disampaikan para saksi kepada penyidik.

"Informasinya tidak pernah cek-cok," ujar dia.

Rahmat juga mengaku belum mengetahui motif SRA membunuh ayahnya sendiri. Sebab, pelaku selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah. Tak cuma itu, SRA juga lebih memilih diam saat dicecar pernyataan oleh penyidik.

"Ditanya alasannya pertama jawab tidak diizinkan nikah dan ditanya lagi katanya enggak punya masalah apa-apa. Dia ini jadi banyak diam-nya," ucap dia.

Sebelumnya, penghuni Rusun Dinas Kebersihan blok B, Cengkareng Jakarta Barat digegerkan dengan tindakan pemuda berinisial SRA (26) pada Jumat (27/8) siang. Ia tega menganiaya ayah kandungnya sampai meninggal dunia.

Korban, Tumpak Lumban Gaol (70) pertama kali ditemukan tetangga tergeletak di depan rumah. Kondisinya penuh dengan luka tusuk akibat senjata tajam. Saat itu juga, warga bergegas membawa korban kerumah sakit dengan menumpangi mobil ambulans. Namun, naas nyawanya tidak tertolong.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya

Baca Selengkapnya
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Baca Selengkapnya
Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya
Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya

Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya

Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Peliknya Prahara Cinta Segitiga Berujung Saling Bacok di OKU, Ternyata Korban Bukan Pasutri Tapi Hidup Bersama
Peliknya Prahara Cinta Segitiga Berujung Saling Bacok di OKU, Ternyata Korban Bukan Pasutri Tapi Hidup Bersama

Agar tidak menimbulkan fitnah, keluarga berkali-kali meminta korban EL menikahi TR secara sah.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah

Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah
Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah

Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Suami Cekik Istri hingga Tewas, Sempat Minum Racun dan Minta Menginap di Mapolsek Grabagan Tuban
Kronologi Suami Cekik Istri hingga Tewas, Sempat Minum Racun dan Minta Menginap di Mapolsek Grabagan Tuban

Seorang suami di Tuban cekik istri hingga tewas lalu meminta menginap di kantor polisi.

Baca Selengkapnya