Ditanya soal Komjen Budi, Suhardi sebut BNPT & BIN selalu koordinasi
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius tidak mengomentari sosok Budi Gunawan yang dicalonkan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Dia hanya menyatakan kedua lembaga selalu berkoordinasi dengan baik.
"BIN adalah lembaga untuk deteksi. Kita berkoordinasi dengan baik dalam memberi masukan untuk mendeteksi masalah radikalisme," kata Suhardi ketika ditanya soal fit and proper test Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN, Deli Serdang, Sumut, Rabu (7/9).
Suhardi yang hadir meresmikan masjid pesantren untuk anak teroris di Dusun 4 Sei Mencirim, Kutalimbaru, Deli Serdang ini mencontohkan saat ini banyak informasi intelijen dari BIN yang diberikan ke BNPT untuk mendeteksi gerakan radikal, termasuk dari Suriah. Data itu harus diantisipasi.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang diduga sebagai sumber kebocoran data PDN? 'Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)' tulisnya.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
"Ada 500 atau 600 keluarga besar kita di sana (Suriah) yang harus dimurnikan lagi. Mereka dibohongi dijanjikan kerja di sana. Ternyata banyak ditelantarkan di sana," jelas Suhardi.
Ketika didesak pendapatnya soal sosok Budi Gunawan menjabat Kepala BIN, Suhardi menyatakan, "Begini, BIN kan dibutuhkan negara kita bukan hanya terorisme tapi deteksi semua. Jelas (berkoordinasi). Kerja sama jelas. Itu kan badan untuk negara," sebut mantan Kabareskrim ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaSetiap menteri juga memiliki data intelijen. Namun, laporan tersebut diterimanya setiap satu bulan sekali.
Baca SelengkapnyaMulanya, Herindra menekankan pentingnya koordinasi intelijen daerah dari berbagai instansi. Sebab, masih terlihat sikap sektoral di lapangan.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu mendapatkan data lengkap dari BIN, BAIS, TNI, Polri, dan PPATK.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra menitipkan pesan kepada anggotanya di daerah jelang Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Komisi I DPR mengingatkan BIN agar menjadi koordinator dari seluruh aparat intelijen
Baca SelengkapnyaHerindra sendiri merupakan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri Temui Panglima TNI, Jelaskan Kronologi Kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaTNI menegaskan pihaknya telah banyak menggagalkan banyak penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca Selengkapnya