Ditebang, pohon di SMP Islam Tirtayasa Serang ada lafaz Allah
Merdeka.com - Kejadian menggegerkan terjadi di SMP Islam Tirtayasa Serang, Kota Serang, saat pihak sekolah menebang sebuah pohon mangga di area sekolah. Salah satu di dalam batang pohon terdapat tekstur mirip lafaz Allah. Peristiwa tersebut sontak menjadi perhatian warga sekitar dan siswa
"Ada dua pohon yang kita tebang. Awalnya kita tidak tau ada lafaz Allah di dalam pohon tersebut. ketika kami akan buang potongan batang yang besar ternyata di tengahnya terdapat tekstur dan kami lihat mirip sekali dengan lafaz Allah," ungkap Idam Muksin salah satu guru SMP Islam Tirtayasa, kepada wartawan.
Penemuan lafaz Allah ini langsung menyita perhatian para guru, siswa dan warga sekitar. Pihak sekolah akhirnya menyimpan potongan kayu tersebut di sebuah etalase dilobi sekolah dan menjadi perhatian pengunjung, Selasa (24/2).
-
Mengapa penemuan ini menarik? Ini temuan menarik,' lanjutnya.
-
Kenapa penemuan ini menarik? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang 'secara simbolis laki-laki', menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Mengapa penemuan Sanakht menarik perhatian? Melihat bangsawan seperti Saknath memiliki tubuh yang cukup tinggi, ahli menganggap penemuan ini cukup menarik. Pasalnya, selama zaman ini yaitu sekitar awal dinasti Mesir kuno, orang yang lebih pendek sebenarnya lebih disukai di kalangan bangsawan.
-
Siapa yang mencuri perhatian? Putri Assegaf, istri Briptu Mustakim, berhasil mencuri perhatian netizen. Ia adalah seorang Bhayangkari yang dikenal karena kecantikannya dan gaya berpakaiannya yang modis dengan hijab dan busana berwarna cerah.
-
Mengapa harta karun ini menarik perhatian para peneliti? Dari berbagai harta yang ditemukan dalam timbunan tersebut, terdapat setidaknya dua harta yang akhirnya menarik perhatian peneliti lebih dari enam puluh tahun setelah penemuannya, yaitu ornamen yang terbuat dari meteorit besi.
"Ya penasaran aja. Pas lihat memang seperti lafaz Allah. Sayangnya ini bukan tertulis di batu cincin. Kalau di batu cincin, pasti harganya mahal," ungkap Ridwan salah satu wali murid yang tengah melihat.
Sementara itu salah satu guru lainnya Asep Nugraha mengaku tidak menyadari akan ada peristiwa tersebut, dan saat dilakukan penebangan pohon pun tidak ada tanda-tanda.
"Memang pohon besar. Tapi ini cuma kebetulan saja. Tidak ada kejadian aneh-aneh setelah penebangan pohon," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaAlquran tersebut ditemukan warga saat sedang melakukan aktivitas perendaman bibit padi di saluran irigasi.
Baca SelengkapnyaNagari Mandeh merupakan salah satu kampung nyaris terisolir. Letaknya sangat jauh dari Kota Padang.
Baca SelengkapnyaAksi siswa SD tersebut mengundang decak kagum dari warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Negeri 3 Palu baru saja mengalami momen apes. Kepalanya tersangkut di salah satu pagar sekolahnya. Lantas bagaimana kelanjutan nasibnya?
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca Selengkapnya