Ditegur karena diduga jual sate tikus, pedagang kabur ketakutan
Merdeka.com - Seorang pedagang yang berdomisili di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, berinisial R nyaris dihakimi massa karena diduga menjual sate yang berasal dari daging tikus. Saat akan dihakimi massa, R yang tengah berjualan di depan SDN 003 Tembilahan tersebut berhasil melarikan diri.
Kronologis kejadian berawal saat salah seorang anak yang membeli merasa aneh dengan sate yang berbentuk kepala tikus. Lalu dia menanyakan sekaligus memperlihatkan sate tersebut kepada masyarakat sekitar.
Karena melihat hal itu, salah seorang warga langsung menghampiri R untuk menanyakan hal tersebut. Namun belum sempat mendengar penjelasan apapun, R kemudian kabur meninggalkan masyarakat tersebut.
-
Apa yang membuat anak tikus terkejut? 'Tapi, Bu, kok mukanya mirip kita?'
-
Kenapa makan tikus di Manado? Tapi tikus yang dikonsumsi masyarakat Manado bukan lah tikus sembarangan.
-
Apa saja gejala keracunan makanan pada anak? Secara umum, gejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.
-
Kenapa anak tikus penasaran dengan wajah kelelawar? Anak tikus: Bu, yang tadi lewat di atas kita apa yah?Ibu: Oww..! yang tadi itu namanya kelelawar. Anak tikus: tapi, Bu, kok mukanya mirip kita?
-
Apa bahaya makanan dikerubungi semut? Ketika makanan sudah dikerumuni oleh semut, maka kebersihannya akan terancam. Semut dapat membawa kuman dan bakteri dari lingkungan sekitarnya, yang berpotensi menempel pada makanan yang mereka sentuh.
-
Kenapa anak menolak makanan baru? Beberapa anak mungkin menolak untuk mencoba makanan baru, hanya mau mengonsumsi jenis makanan tertentu, atau bahkan tidak mau makan sama sekali.
"Kalau saya pribadi tidak percaya, karena saya kenal dan pernah membeli sate dia," kata salah seorang guru SDN 003, di Tembilahan, seperti dilansir Antara, Kamis (12/3).
Guru tersebut menilai bahwa R melarikan diri bukan karena merasa bersalah dan takut diadili warga. Guru tersebut menduga R berlari karena mencari orang yang menyebarkan isu bahwa dirinya menjual sate daging tikus.
"Saya rasa ini hanya persaingan bisnis saja, tidak mungkin dia begitu, apalagi anaknya ada sekolah di sini" ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir, AKP Ade Zamrah kepada wartawan mengatakan bahwa sample dari sate milik R akan dikirim ke BPOM Pekanbaru. Jika sudah terbukti menggunakan daging tikus, dikatakan Ade baru akan diambil langkah selanjutnya.
"Personel kita juga masih melakukan pencarian terhadap R, saat ini kita belum bisa membenarkan hal ini," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaVideo Seorang bocah laki-laki di Turki menegur pemilik toko karena jual produk Israel viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo itu viral di media sosial, tikus asyik memakan donat yang dipajang di etalase toko
Baca SelengkapnyaBerikut cerita WNI yang tiba-tiba diminta ke ruang CCTV supermarket di Jepang karena hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini ternyata sudah dilaporkan sejak Oktober lalu dan kembali viral di medsos. Kasus ini sudah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video anak pengusaha toko roti di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur mengamuk ke karyawatinya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKakek ini terlihat duduk lesu memandang dagangannya.
Baca SelengkapnyaSeakan tak terima lantaran kasir menolak uang yang diberikannya, si pembeli pria ini langsung ngamuk tak karuan.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan anak bos toko roti, George Sugama Halim menganiaya karyawatinya inisial DAD bermula adanya salah paham
Baca Selengkapnya