Ditegur karena lawan arah, wartawan malah pukuli polisi
Merdeka.com - Seorang Anggota Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Sulikan (36), mendapat penganiayaan saat sedang melakukan pengamanan lalu lintas di Perlintasan Kereta Api di depan Polsub Sektor Palmerah, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/1) kemarin. Perlakuan kasar tersebut didapatkannya dari Hizbul Ridho (26), wartawan media online Jitunews.com.
"Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Terlapor distop karena melawan arah. Namun bukannya mengakui kesalahan, dia malah langsung memaki-maki korban dengan kata-kata kotor dan memukul korban berkali-kali dan juga menendang korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohamad Iqbal, Selasa (5/1).
Iqbal menjelaskan, kejadian berawal saat korban selaku petugas sedang bertugas pengaturan lalin di perlintasan KA depan Polsubsektor Palmerah Tanah Abang. Saat itu datang pelaku dengan sepeda motornya (mengaku dari wartawan) melawan rambu dilarang belok.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Oleh petugas korban ditegur 'Saudara tidak melihat rambu dilarang belok?' Pelaku kemudian jalan terus dengan memaki-maki. Tak hanya itu, pelaku kemudian menyandarkan sepeda motornya dan mendatangi petugas serta langsung melakukan pemukulan ke arah kepala," ungkapnya,
"Bukan hanya kepala, pelaku pun menendang kaki korban. Korban mengalami luka di beberapa bagian yakni di rahang kiri, tangan kanan dan lecet di tulang kering kaki kanan," jelasnya.
Tak lama kejadian tersebut, lanjut Iqbal, datanglah beberapa warga sekaligus saksi yang mengamankan pelaku. Pelaku pun selanjutnya ditangani oleh Polsek Metro Tanah Abang guna penyidikan lebih lanjut.
"Bersama pelaku, diamankan barang bukti berupa Sepeda Motor pelaku B-3570-NVJ dan Kartu Press Jitunews.com. Pelaku dikenakan pasal 351 dan 213 KUHP," tutupnya.
Diketahui, Sulikan merupakan warga Jalan Sindang Karsa RT001/010, Kelurahan Sukamaju Barat, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Sedangkan Hizbul Ridho merupakan warga Al Perum Taman Raya Rajeg Blok J 17/7, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Tangerang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca Selengkapnya