Ditegur karena Mabuk, Pemuda Ancam Anggota TNI Pakai Golok di Koramil
Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut, Sektor Karangpawitan mengamankan seorang pemuda mabuk dan mengancam seorang anggota TNI yang tengah piket di Makoramil Karamgpawitan menggunakan golok. Pemuda itu melakukan hal tersebut diduga karena tidak terima diingatkan anggota TNI yang tengah piket itu agar tidak mabuk-mabukan.
Kapolsek Karangpawitan, Kompol Oom Suhendar menyebut kejadian itu terjadi pada Senin (2/9) malam.
"Jadi tadi malam itu anggota TNI yang tengah piket mau makan di depan kantor kecamatan Karangpawitan. Pas mau makan melihat seorang remaja yang diketahui mabuk. Oleh anggota TNI langsung diingatkan agar tidak mabuk," ujarnya, Selasa (3/9).
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Saat diingatkan, lanjut Oon, pemuda itu tidak menerima. Anggota TNI yang diketahui bernama Serda Dida usai makan kembali ke Makoramil untuk melanjutkan tugas piketnya. Dalam waktu yang sama ia kemudian bertemu dengan orangtua sang pemuda dan meminta agar mengingatkan anaknya agar tidak mabuk-mabukan.
"Rumah pemuda itu memang di belakang Koramil Karangpawitan sehingga Serda Dida mengenal pemuda yang mabuk itu dan juga orangtuanya. Setelah itu orangtua pemuda itu langsung memarahi anaknya karena aksi mabuknya itu," katanya.
Sang anak rupanya tidak terima dimarahi orangtuanya dan emosi lalu mengambil golok dan mendatangi Makoramil Karangpawitan.
"Di sana pemuda yang diketahui bernama Cahyana (25) ini mengacungkan golok yang dibawanya kepada Serda Dida yang tengah piket. Saat itu dia diketahui masih ada dalam pengaruh alkohol. Dia pun langsung diamankan dibantu ketua RT setempat," jelasnya.
Saat ini, sebut Oon, Cahyana berada di Mapolsek Karangpawitan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia menyebut bahwa warga pun geram dengan aksi yang dilakukan oleh Cahyana sehingga ia langsung diamankan di Mapolsek.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pemalak yang kena semprot oleh TNI karena menghentikan truk di tengah jalan untuk dimintai uang.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSeorang tentara nampak terekam sedang membangunkan seorang bocil yang ikut jaga dan dinas. Namun ternyata reaksi bocil ini amat menggemaskan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKorban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca Selengkapnya