Ditemani Ketua Satgas, Panglima TNI Tinjau Penanganan Covid-19 di Malang
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pengecekan langkah penanganan pandemi COVID-19 pada sejumlah titik wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Marsekal Hadi melakukan pengecekan langsung penggunaan aplikasi Si Lacak (tracer digital) buatan Kementerian Kesehatan yang digunakan untuk mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di masing-masing wilayah.
"Harus update pada aplikasi Si Lacak agar kita bisa monitor di Jakarta, apa yang dilakukan di sini," kata Hadi didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito dilansir Antara, Sabtu (31/7).
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI melakukan pengecekan langsung cara operasional aplikasi Si Lacak yang disampaikan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotdirga, yang bertugas di wilayah Malang Raya.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menghadiri acara pelepasan elang Jawa di tempat latihan Kostrad.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? 'Marinir!' kata Haji Tjahjanto sambil berteriak.'Aua, aua, aua, yes,' jawab prajurit sambil mengepalkan tangan ke muka.'Berarti Marinir beneran,' kata Hadi sambil bergerak pergi meninggalkan prajurit tersebut.
Hadi meminta salah satu personel untuk mempraktikkan penggunaan aplikasi Si Lacak. Personel yang ditunjuk melakukan input data pada aplikasi Si Lacak, dengan salah satu data pasien konfirmasi positif COVID-19.
Usai input data dilakukan, Hadi mengatakan bahwa pelaporan kasus konfirmasi positif COVID-19 harus terus dilakukan agar tenaga kesehatan bisa segera mengambil tindakan penanganan, termasuk pelacakan kontak erat.
Ia menambahkan pada saat ditemukan satu kasus konfirmasi positif COVID-19, maka tim tracer harus melakukan pelacakan kontak erat. Para kontak erat tersebut harus menjalani tes usap berbasis antigen.
Aplikasi Si Lacak merupakan program penguatan pelacakan dalam menangani pandemi COVID-19 dan telah dilaksanakan di 51 kabupaten/kota di 10 provinsi. Si Lacak melibatkan relawan lapangan termasuk para Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotdirga.
Hadi menjelaskan untuk pasien konfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala akan menjalani masa isolasi selama sepuluh hari. Usai menjalani masa isolasi, pasien kembali menjalani tes usap antigen.
"Keputusan ada di bidan desa atau kepala puskesmas, kita mendampingi. Kontak erat juga dimasukkan kedalam Si Lacak," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Sri Ratna Murti menambahkan pihaknya telah menyiapkan tenaga pelacak yang terdiri atas perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Tim pelacak, lanjutnya, akan melakukan input data pada aplikasi Si Lacak pada saat ada pasien konfirmasi positif COVID-19. Selain itu, tim yang terdiri atas lima orang di tiap desa tersebut akan melakukan pelacakan kontak erat pasien konfirmasi positif COVID-19.
"Mereka melakukan tracing kontak erat, misalnya dari keluarga yang positif ada lima, maka kami tes. Minimal lima. Itu yang sudah kita lakukan," katanya.
Ia menambahkan cakupan kerja Puskesmas Ardimulyo sejak terjadi pandemi COVID-19 tercatat ada sebanyak 299 warga terkonfirmasi positif COVID-19. Dari total itu, 201 orang sembuh, 21 orang meninggal dunia, dan 77 orang menjalani perawatan.
"Untuk penderita positif, masih tinggi. Tidak bisa mempreidiksi kapan turun. Sejauh ini total sejak awal pandemi ada 299 kasus konfirmasi," katanya.
Tercatat, hingga saat ini di Kabupaten Malang ada sebanyak 9.539 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.937 orang sembuh, 415 orang meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen jenderal bintang satu beri perintah ke Ipda Fabiola Umaida untuk jelaskan metode pengamanan di Polda Kaltim.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaTNI akan bekerjasama dengan instansi dan lembaga lainnya yang mempunyai kemampuan hingga kepentingan untuk hal tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya