Ditemani pacar, anak Brigjen Totok si penabrak siswa diperiksa
Merdeka.com - Anggara Putra Trisula (APT), anak Brigjen Pol (purn) Totok si penabrak belasan siswa dan guru di SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, diperiksa penyidik Polres Sidoarjo. Anggara datang ke Polres Sidoarjo ditemani pacarnya NT, siswi kelas XII SMA Hang Tuah 2.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Rony Setiyadi, Anggara diperiksa di ruang Unit Pidekter Satreskrim Polres Sidoarjo sejak siang tadi. "Terlapor memang kami periksa sejak siang tadi," kata Rony kepada wartawan, Senin (4/11).
Rony mengatakan, pihaknya belum mendapat hasil dari pemeriksaan Anggara, karena pemeriksaan tersebut masih berlangsung. "Belum ada hasil, karena masih dalam proses," ujar Rony.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Siapa yang minta polisi menunda interogasi? Sebenarnya, si KIm Jeong Hoon dari UN yang generasi pertama bakal konser di Jepang pada 19-20 Januari 2024. Kim Jeong Hoon meminta polisi agar menunda interogasinya sampai setelah konser.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Sebelum memeriksa Anggara, lanjut Rony, penyidik telah memeriksa tujuh orang saksi. Di antaranya, siswa dan guru yang ikut menjadi korban kasus tabrak lari yang dilakukan oleh Anggara.
Seperti diketahui, salah satu korban yang dijenguk bernama Alif Kurnia Safitri (15). Putri pasangan Suratman-Sudiarni tersebut dirawat intensif di kamar 209, RS Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo, karena patah tulang setelah ditabrak Honda Jazz L 177 AY, milik Anggara.
Menurut Joko Purnomo (43), om Alif, korban ditabrak bersama lima temannya saat mobil masuk ke halaman sekolah. Saat diseruduk mobil Anggara, tiga teman Alif terpental, sedangkan Alif dan satu orang temannya tersangkut di kabin mobil.
Setelah itu, Anggara memundurkan mobilnya hingga membuat Alif dan teman-temannya terjatuh. Alif terjerembab di depan mobil, sedang teman laki-lakinya tersungkur di samping mobil.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara sudah dilimpahkan dari penyidik Polres Tangsel ke Kejaksaan Negeri Tangsel. Tetapi tak kunjung masuk sidang.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaTermasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.
Baca Selengkapnya