Ditemani wanita pemandu lagu, Djakaria tewas usai tenggak miras
Merdeka.com - Djakaria Pari (48), warga Perumahan Pesona Mahakam, kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, dilaporkan tewas di sebuah tempat karaoke kawasan Jalan Pelabuhan, Samarinda Ilir. Korban tewas usai menenggak miras sambil ditemani pemandu lagi. Diduga Djakaria terkena serangan jantung.
Keterangan diperoleh, Djakaria diketahui meninggal pada Jumat dini hari kemarin. Sebelumnya, dia datang ke lokasi karaoke sekira pukul 00.30 WITA. "Korban juga meminta ditemani seorang ladies (pemandu lagu), sambil memesan miras," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Jumat (31/3).
Dua botol miras dipesan tersaji di meja Djakaria. Dia minum beberapa kali sambil ditemani pemandu lagu bernama Sri Anita Anggraeni. Namun, suasana senang mendadak berubah jadi kepanikan beberapa saat kemudian.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
"Korban sempat meminum bir yang dia pesan ya. Tapi belakangan, saat itu mendadak korban mengaku dadanya sesak. Ladies di dekatnya itu pun dibuat panik," ujar Purwanto.
"Suasana semakin panik, karena setelah dada sesak, korban sempat mengalami kejang-kejang, dan akhirnya meninggal dunia di tempat dia duduk," tambahnya.
Pengunjung lainnya melihat kejadian itu juga ikut panik. Tidak berselang lama, tewasnya pengunjung karaoke dilaporkan ke Pos Polisi Mulawarman, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Petugas datang ke lokasi, memastikan korban sudah meninggal. Penyebab meninggalnya belum bisa diketahui pasti ya," sebut Purwanto. "Kita sudah minta keterangan ladies yang menemani korban minum saat itu sebagai saksi. Dari penampilan luarnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan."
Belum diketahui jelas keberadaan keluarga Djakaria. Namun, jenazahnya akhirnya dibawa kepolisian bersama dengan staf kantor karaoke ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie Jalan Palang Merah Samarinda.
"Ya, kalau dari ciri-ciri korban sebelum meninggal, diduga korban terkena serangan jantung. Tapi itu baru dugaan sementara ya, belum bisa dipastikan karena perlu diketahui riwayat penyakitnya," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaSekuriti mal menyaksikan korban dalam keadaan tak sadarkan diri dimasukkan ke bagasi.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaDia bergoyang mengiringi musik dan mengacuhkan orang sekeliling yang turut menonton.
Baca SelengkapnyaInformasi terkini, terduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMarisa menenggak ekstasi dan minum miras jameson di tempat karaoke KTV Hotel Furaya. Polisi telah mengecek Cctv di lokasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi usai Marisa pulang dari room karaoke di Hotel Furaya
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan 3 orang terkait kasus kematian seorang perempuan inisial R (35) di Dermaga Pulai Pari, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaMarisa Putri (21), mahasiswi menabrak seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Renti Marningsih (46) hingga di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaDini Sera Afriyanti tewas di tempat hiburan malam diduga dianiaya sang kekasih.
Baca Selengkapnya