Ditembak kelompok sipil bersenjata saat patroli di Puncak Jaya, 5 TNI alami luka
Merdeka.com - Lima anggota TNI alami luka setelah diserang kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Penembakan oleh KKSB terjadi pada Sabtu (16/6) kemarin.
Penembakan terjadi saat prajurit TNI melakukan patroli di kawasan Yambi. Saat akan kembali, mereka ditembaki dari ketinggian hingga mengakibatkan tiga orang terluka. KKSB melepaskan dua kali tembakan dalam waktu berbeda.
Dikutip dari Antara, Minggu (17/6), ketiga anggota TNI yang terluka yakni Kapten Infantri GP terkena serpihan peluru di pelipis mata kanan dan lengan bagian kiri. Kemudian Prada EK mengalami luka tembak di lengan tangan bagian kiri. Lalu Praka S terkena serpihan peluru di bagian paha kanan.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
Insiden penembakan kedua terjadi saat personel TNI dari Kodim 1714 melakukan penyisiran. Tepat di Tinggineri, Distrik Yambi, prajurit kembali ditembaki mengakibatkan dua anggota terluka.
Dua anggota yang terluka masing masing Pratu BS dan Pratu R yang mengalami luka tembak di bagian paha.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit saat dikonfirmasi membenarkan adanya prajurit TNI yang terluka tembak saat berpatroli.
"Memang benar KKSB melakukan penembakan ke anggota saat berpatroli hingga menyebabkan ada yang terluka tembak dan terkena serpihan peluru," kata Mayjen TNI Supit seraya menambahkan para prajurit stabil dan dirawat di RSUD Mulia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca Selengkapnya