Ditembak orang tak dikenal, buruh bangunan di Palembang kritis
Merdeka.com - Rio (22), seorang buruh bangunan di Palembang mengalami kritis akibat ditembak orang tak dikenal. Dia mengalami luka cukup serius di kepala sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi tak jauh dari rumah korban, tepatnya di bawah Jembatan Keramasan, di Jalan Yusuf Singadekane, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (10/5) siang. Korban saat itu baru saja dijemput rekannya untuk menyervis jok motor.
Selang beberapa lama, terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Warga pun berkerumun ke arah sumber letusan dan mendapati korban sudah terkapar dalam keadaan kritis.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
Menurut kakak korban, Supriyadi (29), sebelum peristiwa itu terjadi, korban pulang ke rumah untuk mengambil ponselnya yang tertinggal. Korban sempat memberitahu jika di lokasi kejadian ada warga yang berkelahi.
"Saya dengar tembakan itu, ada tiga kali. Pas kami ke sana, adik saya yang tertembak, kena kepala," ungkap Supriyadi, Selasa (10/5).
Mendapat laporan, petugas datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Petugas menemukan sarung pisau, dompet serta sandal milik korban. Sementara, ponsel korban hilang.
"Adik saya selama ini tidak ada musuh, dia pendiam dan orangnya baik, lurus-lurus saja," ujar Supriyadi.
Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Mayestika Hidayat mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan atas kasus penembakan tersebut. Pihaknya belum bisa berandai-andai siapa pelakunya.
"Masih kita lidik, untuk segala kemungkinan bisa saja terjadi," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaSaksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca Selengkapnya