Ditemukan di tempat sarang buaya muara, 11 jasad korban speedboat utuh
Merdeka.com - Tim gabungan berhasil menemukan sebelas jasad penumpang speedboat yang tenggelam usai diterjang ombak di perairan Tanjung Sare, Banyuasin, Sumatera Selatan. Saat ditemukan, seluruh korban dalam keadaan utuh.
Kepala Kantor SAR Palembang Toto Mulyono mengaku tak menduga seluruh korban ditemukan lebih cepat. Sebab, bentangan sungai cukup besar dan kondisinya keruh.
"Tadi malam ada sepuluh korban kita temukan, pagi tadi sekitar pukul delapan satu korban lagi kembali ditemukan," ungkap Toto di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (5/1).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
Menurut dia, secara umum jasad korban masih dalam keadaan utuh. Hanya beberapa bagian tubuh, seperti mata dan hidung, yang hilang karena dimakan ikan mengingat sudah busuk dan membengkak.
"Kondisi seperti itu masih wajar karena di dalam air. Tapi hanya beberapa jasad saja," kata dia.
Melihat kondisi tubuh para korban masih utuh, Toto mengaku tak menyangka karena sungai tersebut diketahui menjadi sarang buaya muara. Warga dan nelayan setempat pun takut mencari ikan di sungai yang berbatasan dengan laut lepas itu.
"Ya tidak ada satu pun, padahal banyak buayanya. Alhamdulillah," ujarnya.
Dia menambahkan, penemuan para korban tadi malam karena laporan nelayan yang melihat benda mencurigakan mengapung di sungai. Petugas yang sedang istirahat langsung menuju ke TKP dan menemukan beberapa mayat berdekatan.
"Kemarin kita susuri sungai sampai tiga kilometer, ternyata semalam ditemukan hanya berjarak satu kilogram. Jasadnya baru mengapung dan diketahui nelayan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca Selengkapnya