Ditemukan Jejak Corona, 75 Ton Ikan Olahan Asal Jateng Tertahan di China
Merdeka.com - Sebanyak tiga kontainer berisi 75 ton produk olahan ikan asal Jawa Tengah gagal diekspor ke China, karena ditemukan sejumlah jejak Covid-19 saat dilakukan uji kesehatan menggunakan swab PCR.
"Tiga kontainer milik dua eksportir asal Jateng itu tertahan di China setelah melewati pemeriksaan berlapis. Dan di dalam produk tersebut ditemukan jejak positif virus Covid-19," kata Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang, Raden Gatot Perdana, Selasa (12/10).
Dia menyebut barang tersebut diperiksa ketat setelah ada aturan sejumlah komoditas ekspor lembaga otoritas perikanan memberlakukan pemeriksaan produk olahan ikan memakai swab PCR. Tujuan agar pengawasan bahan baku makanan dapat diperketat.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Gimana caranya baju bekas impor masuk ke Indonesia? Baju bekas impor paling banyak diselundupkan dari Malaysia ke wilayah pesisir timur Pulau Sumatera di Selat Malaka. Rute penyelundupan pakaian bekas impor kebanyakan berasal dari Port Klang Malaysia, tetapi asalnya dari negara maju dan 4 musim, yang cenderung selalu berganti model dan jenis baju. Akibatnya banyak baju yang terbuang.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
"Elemen yang diperiksa mencakup cek kesehatan petugas, kontainer peti kemasnya, bungkus setiap produknya sampai ke dalam isinya," jelasnya.
Pihaknya juga sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebelum mengekspor produk perikanan ke China. Masing-masing mencakup skrining kesehatan dengan alat swab PCR secara berkala, memeriksa kualitas mutu produk serta mengecek satu persatu bahan baku produknya.
"Ketika mau dikirim, barang dan petugas kita juga sama-sama diperiksa memakai swab. Tapi pas tiba di China pemeriksaannya sangat ketat. Tapi secara keseluruhan, adanya masalah itu tidak mengganggu jalannya ekspor ke sejumlah negara," ungkapnya.
Sampai sekarang para eksportir yang jadi mitranya masih tetap melakukan ekspor ke luar negeri. Misalnya untuk aktivitas ekspor ke China dalam kurun waktu Januari-September 2021 tercatat mencapai 524 kali. Jumlah volumenya sebanyak 9,864 ton dengan total nilai Rp262,5 miliar. Atas kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi para eksportir supaya lebih teliti lagi memperhatikan kualitas produknya. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 secara global belum berakhir.
"Kepada eksportir ikan supaya tidak patah semangat dan tetap memperbaiki produk yang akan dipasarkan ke luar negeri," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai telah melaporkan isi 26.000 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak kepada Kementerian Perindustrian.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaWamendag menyebut, pelaku usaha atau pabrik menjadi sulit berproduksi karena tidak ada bahan baku.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait sebanyak 26.415 kontainer berisi barang impor aneka komoditas tertahan di sejumlah pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu kontainer misterius tersebut sekarang masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaMendag memimpin ekspose temuan kapal tanker asal impor yang tidak memenuhi ketentuan impor.
Baca SelengkapnyaAwalnya pada 16 Mei 2024, Askolani menyebut hanya ada sekitar 4.000 kontainer peti kemas yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca Selengkapnya