Ditemukan Rp1 M, Kuatkan Motif Pembunuhan Dukun Aki Cs Penipuan Berkedok Ganda Uang?
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki sumber uang Rp1 miliar di rekening bank salah satu tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, M Dede Sulehudin. Uang tersebut mengalir ke rekening secara bertahap.
Uang itu diduga milik sejumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dijanjikan kekayaan oleh para pelaku yakni Wowon Erawan alias Aki, Solehudin alias Duloh serta Dede. Uang itu diduga disetorkan para TKW sebelum nyawanya dihabisi.
"Terkait dengan motif ekonomi, rilis penyidik sudah menyampaikan ada nilai nominal satu miliar, tentu ini merupakan rekapitulasi sepanjang waktu, sehingga penyidik harus mendalami keluar-masuk keuangan pada buku rekening," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (23/1).
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang menjanjikan penggandaan uang kepada korban Paryanto? Berdasarkan hasil pemeriksaan, Paryanto dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potasium sianida). Hal itu dilakukan karena Mbah Slamet kesal terus-menerus ditagih oleh korban. Mbah Slamet juga menjanjikan akan melipatgandakan uang senilai Rp70 juta, yang disetorkan PO, menjadi Rp5 miliar.
Penelusuran Uang Dalam Rekening Guna Menjawab Motif Pembunuhan Berantai
Trunoyudo mengatakan, pendalaman rekening bakal menjawab motif pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Cs secara keseluruhan. Tercatat, sejauh ini sembilan orang dilaporkan tewas.
"Sehingga untuk apa juga menentukan sejak kapan motif ekonomi itu dimulai. Ini masih perlu pendalaman, karena nilai ini harus mendasari dari alat bukti lainnya khususnya di buku rekening penerimaan pelaku," ujar dia.
Dalam kasus ini, salah satu motif memberikan janji-janji supranatural sehingga korban bersedia menyerahkan uang ataupun harta. Polisi menyebutkan tersangka mengiming-iming para korban bisa menjadi lebih kaya dan sukses.
"Kemudian justru hilangnya nyawa korban," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaMisteri penemuan jasad seorang perempuan dalam koper di kawasan Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap dalam sidang kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (19/7).
Baca SelengkapnyaSejumlah harta benda korban pengusaha tembaga digasak pelaku
Baca SelengkapnyaSetelah dibunuh, uang Rp 43 juta yang dibawa korban lalu diambil oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca Selengkapnya