Ditemukan tewas di kontrakan, kuping Aulia masih menempel earphone

Merdeka.com - Seorang wanita muda ditemukan tewas dalam kontrakan Jalan H Dimun III RT 005 RW 005 Sukamaju, Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong, Depok. Korban diketahui bernama Siti Muawalia alias Aulia (18), Karyawan PT Permata Garment.

Dwi Cahya (24), tetangga korban mengatakan, pertama kali menemukan korban adalah Ida Andrayani (30), bibi korban. Ida merasa curiga lantaran keponakannya tidak mengambil bekal di rumahnya.

"Setiap berangkat kerja di selalu ke rumah bibinya buat ngaterin kunci kontrakan dan ngambil bekal," kata Dwi, Selasa (15/11).

Bibinya sempat mendatangi rumah korban. Ketika diketuk tak ada jawaban dari korban. "Bibinya dateng ke sini sampai dua kali. Tapi tak pernah dibukakan pintu sama korban," ceritanya.

Sore hari, Ida datang lagi untuk memeriksa. Ida mendengar suara kipas angin tapi keponakannya tidak menyahut. "Bibi korban mengintip melalui jendela. Katanya ada kaki terus dia langsung minta bantuan tetangga untuk membongkar paksa pintu kontrakan tersebut," ucapnya.

Warga kaget ketika melihat Aulia dalam kondisi telungkup dan badannya telah membiru. Di telinganya masih menempel alat dengar (earphone) berwarna putih dan ponsel yang masih di charger. "Pas di pegang badan sudah dingin. Saya lihat sih tadi di hidung dan mulut keluar darah," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lokasi dan sejumlah saksi. Diduga korban meninggal sekira tujuh jam lalu. Jasadnya pun dibawa ke rumah sakit RS Polri Kramat Jati. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan apakah meninggalnya secara wajar atau tidak. Kami masih nunggu autopsi," terangnya Teguh.