Ditemukan Tewas di Sumur, Jenazah Bunda Maya Dimakamkan di Kampung Halaman
Merdeka.com - Jenazah Atikol Mahya (28), warga Kelurahan Ciriung RT05/04, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, seorang guru mengaji yang ditemukan meninggal di dalam sumur di rumahnya, akan disemayamkan di kampung halamannya, Desa Wonorejo Kulon, Kecamatan Butuh, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (3/11).
Jenazah perempuan yang akrab disapa Bunda Maya itu, dipulangkan ke Ciriung pukul 18,30 WIB dengan diantar ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) usai dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati.
Tak ayal, histeris dan tangis pun pecah ketika jenazah Bunda Maya diturunkan dari ambulans. Setelah itu, jenazah yang berada di dalam peti itu, disolatkan di Musola Asyifa yang berada tidak jauh dari rumah korban.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Kami akan bawa jenazah ke kampung. Setelah disemayamkan di sini, kami bawa ke kampung di Purworejo," kata ibunda korban, Istiqomah (55).
Istiqomah sendiri datang ke Ciriung, setelah mendapat kabar dari M Kurniawan, bahwa Bunda Maya hilang sejak Minggu (1/11) malam. "Saya Senin jam 11 siang sama bapak ke sini. Sampai sini jam 10 malam. Katanya Mahya hilang," kata dia sambil menjelaskan bahwa Mahya merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Hasil Autopsi Bunda Maya Butuh Waktu Seminggu
Butuh waktu satu minggu untuk polisi mengetahui hasil autopsi terhadap jenazah Atikotul Mahya (28), usai ditemukan meninggal di dalam sumur di rumahnya, Kelurahan Ciriung RT05/04, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11).
Kanit Reskrim Polsek Cibinong Resor Bogor, AKP Yunli Pangestu menjelaskan, pihaknya pun belum bisa memastikan penyebab meninggalnya perempuan yang akrab disapa Bunda Maya itu.
"Kita belum bisa memastikan. Pun dengan kekerasan seksual karena harus ada pengambilan sampel lendir dari area kemaluan korban. Hasilnya paling cepat satu minggu," kata Yunli.
Dia pun mengaku telah melakukan serah terima jenazah usai dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, kepada keluarga korban. "Tadi ada suami korban juga. Kan jenazahnya di dalam peti, katanya mau dibawa ke kampung halaman," jelasnya.
Bunda Mahya diketahui meninggal dunia di dalam sumur pada Selasa (3/11) sekitar pukul 07.00 WIB, saat ada tukang ledeng bernama Mulyadi (42) yang diminta untuk melihat kondisi sumur, karena suami korban M Kurniawan merasakan ada bau tidak sedap pada air di rumahnya.
Baru membuka tutup sumur yang terbuat dari beton itu, Mulyadi kemudian menerangi lubang sumur menggunakan senter. Dia pun kaget, melihat ada jenazah manusia di dalamnya. Kemudian diketahui jenazah itu merupakan Bunda Maya yang dilaporkan hilang sejak Minggu (1/11) malam usai mengikuti kegiatan Maulid Nabi.
Diketahui, Bunda Mahya meninggal suaminya M Kurniawan dan dua anaknya yang masih berusia 4 tahun dan satu lagi lima bulan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah diistirahatkan di rumah duka, jenazah ibu Maxime Bouttier diarak ke masjid untuk dilakukan salat jenazah.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSaat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah
Baca SelengkapnyaProses autopsi jasad Ramlah sudah selesai dilakukan. Polisi menyatakan korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca Selengkapnya