Ditengah kabut asap, jambret rampas tas Polwan isi duit Rp 2,5 juta
Merdeka.com - Penjambretan di tengah kabut asap semakin marak di Pekanbaru. Tidak hanya kalangan sipil, anggota Polisi Wanita (Polwan) juga menjadi korban. Tas sandang yang berisi dompet dan handphone milik Polwan bernama Anita Ginting itu raib dibawa kabur dua orang pelaku.
"Dari keterangan korban saat melapor, saat itu korban melintas di kawasan Jalan Khatib Sultan, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail Pekanbaru dengan mengendarai sepeda motornya," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Jumat (4/9).
Ketika itu korban baru saja usai menjalankan tugas sehari-harinya sebagai polisi wanita (Polwan) di Mapolda Riau Jalan Sudirman kota Pekanbaru. Anita bermaksud hendak pulang ke rumahnya.
-
Iphone palsu apa yang disita polisi? Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 800 perangkat palsu, mulai dari AirPods hingga berbagai aksesoris iPhone lainnya, ditemukan di area bisnis setempat.
-
Apa itu Ponsel Lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pengguna iPhone menghabiskan uang? Rata-rata, pengguna iPhone menghabiskan dua kali lipat lebih banyak, yakni sekitar USD117 per hari, sedangkan pengguna Android hanya menghabiskan USD62 per hari.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
"Ketika melintas di kawasan Jalan Khatib Sultan, tiba-tiba sebuah sepeda motor bebek matic yang di naiki oleh dua orang laki-laki tidak dikenal mendekatinya," kata Guntur.
Dengan cepat, seorang pelaku yang duduk di belakang langsung merampas tas milik korban yang saat itu disandangnya. Karena korban kalah tenaga, akhirnya kedua pelaku jambret tersebut berhasil membawa kabur tas sandang miliknya.
"Anita mengaku tas sandang miliknya yang dijambret kedua pelaku berisi 1 unit handphone jenis Iphone 4S, uang tunai Rp 2,5 juta dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri serta surat-surat penting lainnya," jelas Guntur.
Saat ini polisi tengah melacak keberadaan pelaku dengan modal pengakuan korban, ciri-ciri pelaku dan jenis kendaraannya sudah dikantongi polisi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaHari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaKasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca Selengkapnya