Diteriaki nama Ahok, Andrew tiba-tiba dipukuli di Transjakarta
Merdeka.com - Andrew Budikusuma warga Jalan KH Sadan No 1, kost Mangga, Palmerah, Jakarta Barat, menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal. Pemukulan tersebut terjadi di dalam Bus Transjakarta. Selain dipukul, Andrew juga mendapat kata-kata rasis dari pelaku.
Kejadian itu, kata Andrew, terjadi pada Jumat (26/8), sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu dirinya menaiki bus Transjakarta dari Kuningan menuju ke Pluit.
Saat di Halte Semanggi, Andrew dihampiri 3 hingga 4 orang, dan berteriak menyebut nama Ahok yang tak lain adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
-
Apa yang terjadi pada 19 Juli? Pada 19 Juli, pasukan KPA bergerak masuk ke kota.
-
Kapan kejadian ini terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan peristiwa ini terjadi? Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peristiwa itu terjadi Selasa (25/7) pagi.
"Kejadian pemukulan terjadi persis antara pintu bus dan halte. Saya sudah ada di bus, saya naik dari Kuningan, kemudian para pelaku naik dari Semanggi kemudian pukul saya dan turun di halte JCC," ujar Andrew saat membuat laporan di Polda Metro Jaya dengan No LP/4132/VIII/2016/PMJ/Dit Reskrimum, Selasa (30/8).
"Lu Ahok bukan? Lu Ahok bukan?" katanya menirukan kata-kata para pelaku dengan menunjuk dirinya.
Akibat pemukulan tersebut, Andrew mengalami memar pada bagian kepala dan bibirnya.
"Yang luka bagian atas dan bawah bibir saya, dan yang masih berbekas benjolan-benjolan kecil di kepala saya," ngeluhnya.
Dirinya menyesalkan petugas Transjakarta tidak menolongnya. Bahkan, petugas Transjakarta tidak responsif dan tidak menyuruhnya untuk membuat laporan kepolisian.
Andrew pun mengaku sudah menghubungi pihak Transjakarta mengenai adanya CCTV yang merekam kejadian tersebut di halte JCC. Namun, pihak Transjakarta meminta Andrew membawa surat keterangan dari pihak kepolisian untuk meminta rekaman CCTV tersebut.
"Saya sudah menghubungi pihak Transjakarta, mereka mengatakan di rekaman CCTV memang ada kejadian itu. Namun saya diminta untuk membuat laporan kepolisian terlebih dahulu," katanya.
Saat pemukulan, Andrew hanya mengingat beberapa orang saja. "Pokoknya ada yang pakai baju batik," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penangkapan Andrew, polisi menyita narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui dimana Andrew diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaAda lima orang lainnya yang turut diamankan yang merupakan teman Andrew
Baca SelengkapnyaSelain Andrew polisi juga turut mengamankan lima orang lainnya, di antaranya ada yang sebagai influencer
Baca SelengkapnyaViral video arogan seorang pengemudi taksi online yang berperilaku arogan merusak mobil taksi Bluebird, usai terlibat serempetan antara keduanya di Gatsu Jaksel
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPolda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaKasus tersebut diungkapkan di dua lokasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaChandra Mata Rohansyah menjelaskan, kelima orang ini ditangkap di dua daerah berbeda, yaitu Bogor dan Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya