Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diterjang banjir bandang, jembatan penghubung desa di Badung putus

Diterjang banjir bandang, jembatan penghubung desa di Badung putus Kampung Bupati Badung longsor. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Hujan lebat diserta angin kencang yang mengguyur hampir di seluruh kabupaten di Bali pada Rabu malam (21/12) juga terjadi di wilayah Kabupaten Badung. Bahkan di kampung halaman dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta juga mengalami tanah longsor dan putusnya jembatan penghubung di empat banjar yang ada di desa Pelaga, Kecamatan Petang kabupaten Badung, Bali.

Jembatan putus di desa asal Bupati Badung ini terletak di perbatasan Banjar Dinas Semanik dan Banjar Dinas Pelaga. Selain ambruknya jembatan tersebut, banjir bandang juga menyapu badan jalan dengan lebar sekitar 3 meter dan panjang 5 meter hingga nyaris putus.

Perbekel Desa Pelaga, I Gusti Lanang Umbara mengatakan, amblasnya jembatan dan jalan tersebut disebabkan oleh terjangan air bah yang mengalir dari hulu Hutan Puncak Mangu. "Sebelum jembatan jebol ada air bah. Banjir juga membawa potongan-potongan kayu gelondongan. Nah, kami menduga, struktur jembatan tidak kuat akibat terjangan banjir, sehingga jebol," ujarnya.

Akibat jebolnya jembatan ini warga dari empat banjar sempat terisolasi, yakni banjar Semanik, Banjar Tiyingan, Banjar Auman, dan Banjar Munduk Tiyingan. Sebab, akses jalan alternatif yang tembus banjar Sandakan, Desa Sulangai, Kecamatan Petang sempat tutup longsor.

Untuk di Desa Pelaga, kata Lanang Umbara, ada sembilan titik bencana yang tercatat. Lima titik di Banjar Semanik termasuk yang jembatan putus. Sedangkan di Banjar Tiyingan ada empat titik.

"Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah penanganan sehingga akses warga tidak terganggu," harap Lanang Umbara.

Atas kejadian ini, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung telah menurunkan tim dan alat berat untuk melakukan evakuasi terhadap sejumlah titik bencana.

"Sejak subuh alat berat sudah kami kerahkan, jadi dua titik bencana sudah teratasi, yakni di Tiingan dan di Munduk," terangnya, serambi memastikan bahwa untuk jalan putus di Semanik, pihaknya mengaku sudah membuatkan jalan sementara agar akses warga tidak terganggu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP