Diterjang hujan abu, Yogyakarta seperti kota mati
Merdeka.com - Hujan abu melanda membuat Kota Yogyakarta seperti kota mati. Tidak aktivitas di sepanjang Jalan Malioboro. Toko-toko tutup dan rumah-rumah warga juga terkunci rapat.
Pantauan merdeka.com, Jumat (14/2), di jalan tidak banyak warga yang beraktivitas. Hanya beberapa motor dan mobil saja yang tampak berjalan dengan sangat hati-hati. Sementara itu jarak pandang dengan menggunakan sepeda motor hanya sekitar 1-3 meter.
Sejumlah pertokoan yang biasanya ramai, kini sampai tutup dan tidak ada pengunjung. Bahkan beberapa pom bensin tutup karena kondisi abu yang begitu pekat bertaburan di udara.
-
Dimana lokasi wisata Gunung Kelud? Gunung Kelud merupakan salah satu wisata alam Kediri yang sudah sangat terkenal, baik dari berita tentang aktifnya gunung ini, dan tentunya karena keindahan alamnya.
-
Apa Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit. Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata.
-
Bagaimana orang mendaki gunung terpendek ini? Sebagian besar orang hanya memerlukan satu menit untuk mencapai puncaknya, namun setiap tahun lebih dari 10.000 orang mengunjungi tempat ini dengan tujuan khusus.
-
Bagaimana mencapai puncak Gunung Kelam? Agar bisa mencapai puncak, pengunjung bisa menaiki tangga dengan tinggi sekitar 90 meter yang berada di sisi barat.
-
Kenapa Gunung Kelud menarik? Pemandangan indah dari gunung ini tersaji sejauh mata memandang.
-
Di mana Gunung Kelam? Gunung Kelam yang berada di Kalimantan Barat (Kalbar), 20 km dari Kota Sintang dan 396 km dari Pontianak.
Pihak kepolisian dan dibantu sejumlah relawan melakukan pembersihan dengan menyemprotkan air di Malioboro. Namun hal tersebut tidak berdampak banyak, karena abu yang begitu tebal tetap kembali membuat jalan tertutup. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan pemotor sedang berjoget menikmati hujan pertama yang turun setelah penantian panjang di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini media sosial dihebohkan dengan fenomena awan hujan yang disebut menghindari wilayah Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Yogyakarta tempo dulu yang masih begitu banyak pepohonan dan delman.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang membuat salah satu pepohonan tumbang dan mengenai pengendara motor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget, masih didominasi becak dan sepeda. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaJalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaKemacetan terjadi karena para pengendara roda dua berteduh dari hujan di underpass Mampang.
Baca Selengkapnya