Ditelantarkan tiga anaknya, Udjan Susanto tinggal di atas selokan

Merdeka.com - Sumarno Susanto (39) seorang pria yang tega menelantarkan orangtuanya atas nama Udjan Susanto (74). Sumarno telah menelantarkan Udjan di atas selokan bersebelahan dengan sebuah tong sampah.

Menurut salah seorang Petugas P3S Suku Dinas Sosial, Jakarta Barat, Amir mengatakan, Udjan sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Jawa Barat, untuk mendapatkan perawatan yang intensif. Karena memang saat itu kondisi Udjan dalam keadaan sakit.

"Kalau keadaan saya kurang tahu yang sekarang, karenakan sudah ditangani oleh tim dokter di Rumah Sakit Tarakan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (9/12).

Lansia diterlantarkan 3 anaknya di Duri Utara ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie

Selain itu, Amir membenarkan soal surat yang berisi 'Bahwasanya saya ahli waris (3 bersaudara) sudah tidak memiliki hubungan lagi sebagai orang tua anak sejak 5 tahun yang lalu (tahun 2012). Maka sejak itu saya tidak lagi memiliki sangkut paut dan tidak lagi bertanggungjawab dengan nama bapak Udjan Susanto. Demikianlah pernyataan saya surat pernyataan itu dibuat dalam kondisi sehat wal afiat dan tanpa paksaan siapapun.' dibuat oleh Sumarno.

"Iya, itu (surat) anaknya sendiri yang menulis. Anaknya sekarang tinggal di sekitar situ, Duri Utara, enggak jauh dari lokasi (lansia yang ditelantarin)," ujarnya.

Menurut pengakuan Sumarno kepada pihak petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, dirinya tega menelantarkan orangtuanya itu lantaran Udjan sudah membuat malu. Selain itu, Udjan telah meresahkan lingkungan sekitar Sumarno tinggal.

"Pertama kita tanya sih kata dia sih bikin malu dia aja gitu, bikin resah lingkungan situ. Kalau Istri lansia (Udjan) ini sudah tak ada. Dia (Udjan) tinggal sama anak dan mantunya aja di situ dan mantunya juga tahu kalau suaminya nelantarin orangtuanya," ucapnya.

Lansia diterlantarkan 3 anaknya di Duri Utara ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie

Namun, Amir tak bisa menjelaskan secara detail atau lengkap alasan yang pasti kenapa Sumarno tega menelantarkan Udjan di atas selokan yang digenangi air berwarna hitam dan banyak sampah. Yang jelas memang Sumarno sengaja menelantarkan Udjan.

"Iya (sengaja ditelantarkan). Tapi kalau untuk lebih dalemnya kita juga enggak nanya ke arah lebih dalam kenapa sampai ditelantarin seperti itu. Dia jawabnya karena itu aja (malu dan bikin resah). Soalnya kemaren waktu itu kita fokus sama lansia itu, karena kita harus menyelamatkan lansia itu karena kondisi," tuturnya.

Amir menjelaskan, meskipun Udjan sudah mendapatkan penanganan dari medis atau tim dokter Rumah Sakit Tarakanita, pihaknya tetap membantu sampai sehat seperti hari biasanya.

"Alamat anaknya iya sesuai sama yang di surat itu. Karena kita minta fotocopynya yang disaksikan oleh RT dan RW juga. Takutnya nanti kemudian hari dia menuntut atau apa ke kita. Karenakan aturan dari kita kalau emang telantar ini bener-bener enggak ada keluarganya yang kita bantu," jelasnya.

Lansia diterlantarkan 3 anaknya di Duri Utara ©2017 Merdeka.com/Nur Habibie

Jika nantinya Udjan sudah sembuh atau pulih kembali, Amir mengatakan, Dinas Sosial akan memulangkannya kepada Sumarno. Namun, jika Sumarno sudah tak lagi mau merawat Udjan, pihaknya akan mengantarkan ke Panti Jompo.

"Ya jalan satu-satunya kalau emang dia sudah tak mau mengakui ya kita bawa ke panti jompo. Tapi sebenarnya lebih baik dia kan berada di lingkungan keluarga," ujarnya.

Amir menyebut, jika Sumarno masih mempunyai dua sanak keluarga. Tapi, Amir tak mengetahui secara persis di mana dua orang anak dari Udjan tinggal selain Sumarno yang saat ini tinggal di Jalan Duri Utara, gang 6, no 7, RT 007, RW 006, Kecamatan Duri Utara.

"Kalau melebar ke sana saya kurang tau. Tapi dia (Sumarno) bertiga saudara itu si anaknya. Tiga anak ini tinggalnya beda-beda, yang di Tambora itu aja, satu lagi di Depok pengakuan dari dia dan satunya lagi saya lupa, tapi bilangnya di luar kota gitu," tandasnya.