Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diteror dan difitnah, Cagub Soerya minta pendukungnya menahan diri

Diteror dan difitnah, Cagub Soerya minta pendukungnya menahan diri Soerya Respationo. ©kepri.kemenag.go.id

Merdeka.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo-Ansar Ahmad mengimbau seluruh pendukungnya menahan diri terkait fitnah yang diperkirakan semakin gencar dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

"Empat hari lagi pencoblosan surat suara. Semakin dekat dengan hari pemungutan suara, semakin gencar fitnah," kata Soerya dalam orasi politiknya di Lapangan Pemedan Tanjung Pinang, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/12).

Dia mengatakan, fitnah dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab melalui selebaran, media sosial dan SMS gelap. Bahkan teknologi yang dipergunakan untuk melakukan fitnah semakin canggih, yakni melalui sistem kloning 'SIM Card' Sistem kloning yakni menggandakan nomor tertentu.

Orang lain juga bertanya?

"Ini sudah terjadi. Coba periksa mobil yang memiliki antena dua. Kalau ketemu, cukup patahkan antenanya," katanya di hadapan sekitar 2.000 orang massa yang hadir dalam kampanye akbar di Lapangan Pamedan.

Dia mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan fitnah-fitnah disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Fitnah merupakan sikap yang dilarang agama.

"Pasangan nomor urut satu dan dua itu seluruhnya haji. Orang-orang yang memahami ajaran Islam," ujarnya.

Soerya menyerukan kader, simpatisan dan konstituennya tidak merasa takut jika diancam dan diintimidasi. Cara-cara berpolitik seperti itu merupakan sikap pengecut.

"Pengecut enyah dari Kepri, tidak pantas tinggal di Indonesia," katanya.

Menjelang hari pemungutan suara, Soerya memprediksi akan terjadi politik uang. Masyarakat boleh mengambil uang tersebut, tetapi jangan pilih pasangan calon yang melakukan politik uang.

"Ambil uangnya, jangan pilih orangnya," katanya.

Kampanye akbar dihadiri sejumlah politikus senior Partai Golkar, PDIP dan PKS. Gubernur Kepri pertama Ismeth Abdullah beserta istrinya juga mendukung Soerya-Ansar.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos

Nasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Prabowo-Gibran Laporkan Dugaan Hoaks, Roy Suryo Bakal Melawan Siapkan Tim Hukum
VIDEO: Relawan Prabowo-Gibran Laporkan Dugaan Hoaks, Roy Suryo Bakal Melawan Siapkan Tim Hukum

Roy Suryo menegaskan telah menyiapkan tim hukum untuk mengkaji laporan terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada
Polisi Patroli Siber, Incar Penyebar Ujaran Kebencian dan Info Hoaks Terkait Pilkada

Polisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.

Baca Selengkapnya
Mafindo: Hoaks Politik Paling Banyak di TikTok
Mafindo: Hoaks Politik Paling Banyak di TikTok

Pegiat Mafindo Niken Setyawati berharap berita palsu dapat diminimalisasi mengingat calon-calon peserta pilkada kali ini jauh dari kontroversi.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada

Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Respons Ketua KPU Diancam Dipolisikan Roy Suryo: Tanya Aja Dia Habis Kena Pidana Apa
Respons Ketua KPU Diancam Dipolisikan Roy Suryo: Tanya Aja Dia Habis Kena Pidana Apa

Roy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Reaksi Roy Suryo Dilaporkan ke Polisi Buntut Sebut Akun Fufufafa 99% Milik Gibran
Reaksi Roy Suryo Dilaporkan ke Polisi Buntut Sebut Akun Fufufafa 99% Milik Gibran

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih baru akan digelar pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya