Dites Urine 2 ASN BPKAD Kukar Positif Sabu, Konsumsi Sejak Tahun 2010
Merdeka.com - Anggota Satreskoba Polres Kutai Kartanegara bersama BNN Kutai Kartanegara, mengungkap hasil tes urine 150 aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar. Hasilnya, urine 2 PNS positif sabu, yang dibeli di Pasar Segiri Samarinda.
Tes urine dilakukan 3 Juni 2019 lalu, juga dengan melibatkan petugas medis dari RSUD AM Parikesit Tenggarong, serta Dokkes Polres Kukar dan BNK Kukar. Satu per satu pegawai dites urine, dari kegiatan yang digelar dadakan itu.
"Hasil awalnya ada 5 pegawai, di mana hasil tes urine-nya positif. Kita periksa lebih jauh, 3 orang pegawai bukan terindikasi narkoba. Dua lainnya, positif mengandung zat dalam sabu," kata Kasat Reskoba Polres Kutai Kartanegara Iptu Romi, kepada wartawan di Tenggarong, Rabu (17/7).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Romi menerangkan, kelima pegawai yang awalnya berdasarkan tes urine positif mengandung zat narkoba, sempat dilakukan assesment oleh petugas BNK Kutai Kartanegara, pada 5 Juli 2019.
"Dari hasil wawancara itu, 2 pegawai yang memiliki urine positif sabu itu mengaku memang menggunakan narkoba. Bahkan, salah satu dari 2 orang itu, sudah menggunakan sabu sejak 2010," ungkap Romi.
Kedua pegawai itu juga mengungkap asal usul narkoba yang dibeli dari loket penjualan sabu, berlokasi di Samarinda. "Mereka beli di loket di Pasar Segiri di Samarinda," sebut Romi.
Masih dari hasil assesment, lanjut Romi, kedua pegawai pemakai narkoba itu, diputuskan untuk segera menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba.
"Kalau ternyata sangat berketergantungan dengan narkoba, proses rehabilitasi bisa sampai 6 bulan di pusat rehabilitasi BNN Kaltim di Tanah Merah, Samarind. Kalau masih bisa ditanggulangi, direhab di Tenggarong, di yayasan Sekata," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca Selengkapnya