Ditimpuk Batu oleh Orang Gila, Pengendara Motor di Deli Serdang Tewas
Merdeka.com - Seorang pengendara sepeda motor, Rudi Sutrisno (50), meninggal dunia setelah menjadi korban pelemparan batu. Pelakunya seorang pria yang diduga mengalami kelainan jiwa.
Peristiwa ini terjadi persis di depan pos Polantas, Jalan Medan-Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). "Pelemparan terjadi Senin (1/2) sekitar pukul 16.30 WIB," kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin, Rabu (3/2).
Saat kejadian, Rudi bersama calon istrinya, Dini Armayani, melintas di jalan itu mengendarai sepeda motor Matic Yamaha Xeon. Sekitar 3 meter di depan, pria dewasa berdiri di tepi jalan sambil memegang batu besar dengan kedua tangannya.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Mengapa pria itu dimakamkan dengan batu di atasnya? Batu yang berat itu dimaksudkan untuk mencegahnya kembali.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Saat kendaraan mendekat, pelaku melemparkan batu pecahan coran semen ke arah tubuh korban," jelas Sawangin.
Batu menghantam rusuk kiri Rudi. Korban bersama calon istrinya sempat melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tanjung Morawa. Pelaku dikejar dan diamankan.
Rudi kemudian berobat ke klinik Pratama Desa Limau Manis, Tanjung Morawa. Setelah dirawat, duda beranak dua ini dibawa pulang ke rumahnya di Dusun I Desa Limau Manis.
Sekitar pukul 21.30 WIB, keluarga melihat Rudi syok. Dia dilarikan ke RS Siti Fatmawati. "Sesampainya di sana korban dinyatakan sudah meninggal dunia," jelas Sawangin.
Petugas telah memeriksa pelaku pelemparan. Namun, identitasnya belum diketahui. Tidak ditemukan dokumen kependudukan darinya. Dia juga menyebut sejumlah nama dan kerap tertawa.
Pria berusia sekitar 30-an tahun itu diduga mengalami gangguan jiwa. "Bicaranya lari-lari, bisa dikatakan sakit mental," sambungnya.
Namun polisi akan memeriksakan pelaku ke rumah sakit jiwa. Tim medis diharapkan dapat memastikan kondisi kejiwaannya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara, korban terlalu melaju ke sebelah kanan saat mengendarai sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca Selengkapnya