Ditinggal Beli Buah, Mobil Putri Berisi Anak 6 Tahun Dicuri Maling
Merdeka.com - Putri (32), warga Prabumulih, Sumatera Selatan, nyaris saja kehilangan mobil sekaligus anaknya yang berusia enam tahun, Minggu (26/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Putri parkir kendaraannya dalam keadaan hidup di sebuah ruko Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, bahkan anaknya, Kiki ada di dalamnya.
Belum lama pergi ke ruko untuk memberi buah-buahan, korban dikagetkan dengan suara bising dari mobilnya yang ternyata dibawa kabur pencuri. Dia pun berteriak sehingga menarik perhatian warga.
Takut diamuk massa, pelaku menurunkan anak korban sekitar 200 meter dari TKP. Sementara korban mengejar pelaku dengan menumpangi ojek pengkolan.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk mengungkapkan, kasus ini tengah ditangani petugas Satreskrim yang masih berada di lapangan. Pihaknya sudah mengamankan mobil curian yang ditinggalkan pelaku dalam kondisi ban bocor di kebun.
"Benar, pelaku bawa mobil yang ada anak-anak, tapi anak itu sudah diturunkan sebelum membawa kabur mobil," ungkap Tito, Senin (27/5).
Dia menilai pelaku terbilang nekat neraka di siang bolong. Penyidik belum menyimpulkan pelaku merupakan sindikat yang biasa beraksi di wilayahnya.
"Semuanya masih lidik, komplotan pencurian roda empat atau bukan. Masih kita usut siapa pelakunya, terus kita kejar," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaHP bocah penjual bensin eceran ini dirampas orang yang pura-pura akan membeli, bikin warganet geram.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca Selengkapnya