Ditinggal ibu belanja sayur, bayi usia 25 hari di Depok hilang
Merdeka.com - Bayi yang baru lahir 25 hari diculik di kawasan Cikumpa, Sukmajaya Depok pagi tadi. Bayi jenis kelamin laki-laki itu tiba-tiba hilang saat sedang tidur di ruang tamu.
"Saya lagi belanja sayur ke warung," kata Marlina, ibu bayi ditemui di kediamannya, Jumat (27/4).
Dia mengaku hanya sebentar pergi ke warung. Ketika pulang ke rumah wanita berjilbab itu kaget melihat bayinya sudah tidak ada. Di dalam rumah saat itu ada anak pertamanya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana penjualan bayi di Depok? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
"Kakaknya sedang tidur dan enggak tahu," ungkapnya.
Marlina pun kaget dan langsung meminta pertolongan. Dia menangis hingga matanya bengkak. Ketika berupaya mengejar ke luar rumah, dia tidak menemui bayinya.
"Jalanan masih sepi. Sekitar jam 07.00 WIB. Tadinya mau saya jemur tapi agak mendung," ceritanya sambil terisak.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Sukmajaya. Polisi sedang melakukan cek lokasi dan menggali keterangan korban dan saksi.
Polisi masih menggali informasi terkait hilangnya bayi bernama Aditya Hamizan Purnomo yang baru berusia 25 hari. Bayi mungil itu hilang pagi tadi ketika sedang tidur. Sedangkan Marlina, ibunya sedang belanja di warung.
Informasi yang didapat pihak kepolisian, sebelum hilang, sempat ada warga yang melihat seorang ibu mendekati rumah Marlina. Wanita itu memakai baju warna cokelat.
"Diduga bayi dibawa dengan cara dibungkus pakaian cokelat batik dan menanyakan dimana ada ojek pangkalan," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati, Jumat (27/4).
Keterangan itu didapat dari seorang tukang parkir yang ada di sekitar lokasi. Wanita itu kemudian mencari ojek di depan Toko Ami Jaya di Jalan Tole Iskandar. "Dilihat sekitar pukul 07.15 WIB," tukasnya.
Karena ojek pangkalan tidak ada lalu pelaku menyetop ojek online. Pelaku diduga menuju arah Margonda atau Depok 2. "Sekiranya ada rekan ojek online yang tahu mungkin bisa dibantu informasinya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca Selengkapnya