Ditinggal ijab nikah keponakan, bibi tewas bersimbah darah di rumah
Merdeka.com - Ditinggal ke acara walimatul nikah atau ijab pernikahan keponakannya di kampung sebelah, Rokhimah (55) warga Dusun Polaman RT 2 RW II, Desa Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Sabtu (3/10) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kejadian bermula saat rombongan keluarga Rokhimah akan berangkat ke rumah Rokhayatun istri dari Moch Adhim sang keponakan yang tinggal di sebelah rumah. Saat itu, korban diajak ke acara ijab perniakahan namun menolak beralasan akan memasak saja di rumah.
"Berangkat 'besan' ke Jalan Kauman kampung sebelah jam 7.15 WIB. Kami ajak bulik (korban) berangkat. Niatnya pintu rumah kunci semua. Tapi enggak mau. Kami berangkat acara berlanjut. Pulang sekitar 09.30 ada bapak sama istri didepan rumah, pintu dikunci. Padahal pas mau brangkat kunci," ujar saksi kejadian yang juga keponakan korbann, Hermanto (35) kepada merdeka.com di TKP.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang bisa diajak untuk berkurban? Mengajak keluarga, teman, dan komunitas untuk berpartisipasi dalam ibadah kurban tidak hanya memperkaya makna spiritual kita, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian terhadap sesama.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Akhirnya, curiga dengan dimana keberadaan korban Rokhimah, Hermanto beserta ayahnya memutuskan untuk masuk melalui dua pintu belakang yaitu dapur dan kamar.
"Masuk dapur, berantakan. Buka pintu sebelah barat bapak masuk. Saya buka sebelah timur. Tak buka darah sudah berceceran di lantai yang tadinya warnanya putih penuh darah semua. Sampai awalnya saya melihat korban tidak tahui wajah darah semua," ungkapnya.
Melihat kondisi korban, Hermanto langsung keluar dari rumah dan berteriak meminta tolong. "Saya teriak manggil- manggil tetangga. Langsung lari ke Puskesmas. Dokter nggak berani ke sini katanya nunggu laporan polisi datang ke sini. Saya balik lagi sudah meninggal. Luka pasti tidak tahu yang pasti darah di muka semua sampai tercecer di lantai," ungkapnya.
Sementara tiu, saksi lainnya M Hadi Siswono (43) mendengeran jeritan korban. "Saya dengar Bu Rokhimah bilang; Emoh-emoh! (Nggak mau-nggak mau!). Lalu kemudian terdengar suara berisik dan gaduh,! Ada suara benda pecah belah jatuh! Mak krompyang! Pyarrr!" ujar Hadi.
Hingga pukul 14.00 WIB petugas dari Polsek Mijen, Reskrim Polrestabes Semarang dan Inafis dari Polrestabes Semarang melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mempelai pria tak didampingi mempelai wanita di pelaminan.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaWanita ini pun melaksanakan akad nikah di depan jenazah ibunda.
Baca SelengkapnyaDiduga karena masalah sepele, wanita ini gagal dinikahi oleh kekasihnya, padahal keduanya sudah lamaran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaMomen mempelai wanita menangis terisak saat akad. Baju sang ayah malah dipakai bapak tiri.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca Selengkapnya