Ditinggal jaga anak di rumah sakit, suami di Samarinda aniaya istri siri

Merdeka.com - Muksin (44), warga Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara. Dia diduga menganiaya istri sirinya, Diana Dewati.

Gara-garanya, Muksin menuduh istrinya selingkuh. Padahal istrinya itu seharian menjaga anaknya dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi Rabu (14/2) pagi kemarin. Diana pulang ke rumahnya, usai seharian semalam merawat anaknya yang dirawat. Di rumah, Diana malah bertengkar dengan Muksin.

"Muksin menuduh istrinya itu selingkuh dengan pria lain. Jadi berdua ini cekcok," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Kamis (15/2).

Merasa tidak terima dengan tuduhan suaminya, Diana yang lelah menjaga anaknya kemudian mengumpat Muksin dengan kata-kata kasar. "Korban (Diana) kesal, sudah capek nungguin anak di rumah sakit kok malah dituduh selingkuh," ujar Purwanto.

Umpatan Diana malah mengejutkan Muksin. Dia lantas mengambil pisau dan mengancam akan membunuh istrinya itu.

"Korban Diana ini juga ambil gunting," sebut Purwanto.

Muksin yang dirundung emosi menarik rambut dan baju istrinya lalu memukulinya berulang kali. "Tapi dia sempat melepaskan tarikan suaminya itu, dan keluar rumah kemudian melapor ke Polsek," kata Purwanto.

Berbekal hasil visum et repertum dari RSUD AW Sjahranie untuk melengkapi laporan kepolisian, petugas bergegas meringkus Muksin siang harinya. Ia dibekuk saat masih berada di rumahnya. "Kita tangkap pelaku atas dasar laporan korban Diana ini," ujar Purwanto.

Muksin kini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Ilir. Dia dijerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.