Ditinggal memperbaiki mesin air, Supra X petani digondol maling
Merdeka.com - Arif Suseno (45), warga Desa Bumijaya, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan ini tidak berdaya setelah sepeda motor miliknya dibawa kabur maling bersenjata api. Korban tidak bisa berbuat macam-macam lantaran takut ditodong senjata api.
"Sepeda motor saya dirampas setelah ditodong dengan senjata api (senpi) oleh dua orang pembegal, pada Jumat (7/8) sekitar pukul 09.00 WIB," kata Arif di Kalianda, Sabtu (8/8).
Saat itu dirinya ke sawah untuk memperbaiki mesin penyedot air. Tak lama setelah diparkirkan, datang dua orang yang berboncengan hendak mengambil sepeda motor merek Honda Supra X 125 Nopol BE 3944 OJ.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Apa yang dibawa kabur para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Dua orang itu datang dan langsung mengambil sepeda motor saya, sambil menodongkan senjata api, lalu langsung melarikan diri," ujarnya.
Setelah pelaku membawa kabur sepeda motor, korban baru berani meminta pertolongan warga. "Masyarakat takut untuk mengejar, karena membawa senjata api itu," kata Arif.
Dia menjelaskan, para pelaku melarikan diri ke arah Lampung Timur melewati tanggul rawa Mente.
"Menurut keterangan warga, jalur itu memang menjadi jalur pelarian pelaku begal ke arah Lampung Timur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bumijaya, Salimin membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, jalan tanggul rawa Mente memang kerap digunakan para pelaku pembegalan untuk melarikan diri setelah melakukan aksinya.
"Berdasarkan informasi, lokasi itu memang kerap terjadi pembegal, tapi warga takut untuk melaporkan kejadian itu," tambahnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku yang tercebur ke sumur berhasil dievakuasi warga.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaPelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca Selengkapnya