Ditinggal mudik, 5 rumah di Laweyan Solo dibobol maling
Merdeka.com - Polsek Laweyan Solo mencatat 8 kasus atau laporan aksi kejahatan selama digelarnya Operasi Ramadhania sejak 30 Juni 2016. Di antaranya pencurian rumah kosong, curanmor dan kasus penganiayaan.
Di antara kasus tersebut yang paling menonjol adalah kasus pencurian rumah kosong. Kasus tersebut terjadi di kawasan Laweyan, saat momen Lebaran 2016. Dimana para pemilik rumah sedang mudik ke kampung halamannya.
"Sasarannya memang rumah kosong, di mana para penghuninya sedang mudik ke kampung halamannya. Kejadiannya rata-rata pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB," ujar Kapolsek Laweyan AKP Sajimin, Selasa (12/7).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Sajimin mengatakan, kelima rumah dibobol dengan cara merusak kunci gembok dan kemudian menguras isi rumah. Sementara kasus lainnya adalah pencurian kendaraan bermotor dan penganiayaan.
"Di Kecamatan Laweyan, Kelurahan Karangasem paling rawan, karena banyak rumah kosong. Mereka pada mudik untuk merayakan Lebaran," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Ia mengimbau kepada masyarakat agar mau menitipkan rumahnya kepada tetangga terdekat atau Babinsa saat akan meninggalkan rumah. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memudahkan pemantauan pengamanan.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan data dari para saksi. Kami menduga pelakunya lebih dari seorang," katanya.
Minimnya data, barang bukti dan saksi menjadi kendala dalam mengusut kasus tersebut. Dari 5 laporan yang diterima, kata dia, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sedangkan barang-barang yang dicuri diantaranya perhiasan, uang, televisi, laptop dan perlengkapan elektronik lainnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca Selengkapnya