Ditinggal pekerja las, gedung film di Otista Raya terbakar
Merdeka.com - Gedung Pengendalian Mutu milik Perum Produksi Film Negara (PPFN) di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara api berasal dari percikan las karbit dari pekerja yang sedang memugar gedung tersebut.
Humas PPFN, Fetty Shinta menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut keterangan saksi, api bermula dari lantai 1 lalu menyambar ke lantai 3 dan membakar bahan yang mudah terbakar seperti kayu-kayu dan tempat duduk berbahan busa.
"Kondisi gedung kosong saat kejadian. Begitu api membesar saya meminta untuk mematikan listrik. Memang lagi ada pemugaran," kata Fetty, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (11/4)
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Dikatakan Fetty, dua minggu terakhir gedung tersebut sedang dibongkar para pemborong. Nantinya di atas lahan gedung itu akan digunakan sebagai area komersil.
"Memang sedang ada pembongkaran. Kami minta waktu kepada pemborong untuk menyelesaikan dalam waktu 60 hari dan sekarang sudah berjalan dua minggu. Nantinya gedung ini akan dibangun area komersil seperti kafe dan lainnya," ungkap Fetty.
Sementara itu, Kasie Operasi Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur Mulyanto mengatakan, diduga penyebab kebakaran dari las karbit yang sedang dikerjakan pekerja. Lalu percikannya terkena benda mudah terbakar seperti busa. Sebab, tidak ada aliran listrik di gedung tersebut. Sebanyak 13 mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
"Kebakaran karena las karbit dari pekerja. Di dalam gedung ada kursi, busa, dan lainnya membuat api mudah merembet," kata Moelyanto.
Moelyanto mengatakan, pihaknya menurunkan sekitar 13 mobil pemadam ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam kemudian. Peristiwa kebakaran ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Otista Raya macet parah terutama dari arah Kampung Melayu menuju Kramat Jati.
"Untungnya petugas kami cepat turun, dan lokasi juga tidak jauh dari markas kami," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca Selengkapnya