Ditinggal pemilik mobil beli cat, perampok modus pecah kaca gasak Rp 200 juta
Merdeka.com - Kawasan Jalan Ahmad Yani di Samarinda, Kalimantan Timur, sore ini mendadak ramai. Kawanan perampok modus pecah kaca mobil, berhasil membawa kabur uang Rp 200 juta milik Muhammad Husairi (38), saat mobilnya dia tinggal membeli cat di toko bangunan. Pelaku dalam buruan Jatanras.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.20 WITA. Saat itu, Husairi bersama adiknya, Dwi Ferdian (33), baru saja mengambil uang Rp 200 juta dari Bank Kaltim. Mengendarai Honda Freed bernomor polisi KT 1853 KJ, di tengah perjalanan dia singgah ke toko bangunan.
Husairi memarkir mobilnya di seberang jalan depan kawasan pertokoan. Di sekelilingnya saat itu, tidak terlihat orang berperilaku mencurigakan. Husairi dan adiknya pun menyeberang jalan ke toko bangunan UD Subur Makmur.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
"Mau beli cat. Begitu selesai bayar, dikasih tahu sama karyawan toko bangunan, mas kaca mobilnya kok terbuka," kata Husairi, kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Rabu (18/10).
"Dibilang juga tadi ada orang bawa plastik hitam. Saya cepat-cepat ke luar, datangi mobil saya. Benar, kacanya terbuka. Ya benar aja, di tas plastik hitam itu, ada uang Rp 200 juta," ujar Husairi.
Usai mengambil uang dari Bank Kaltim, Husairi tidak merasa dibuntuti. "Uang itu buat gaji karyawan. Cepat, cepar sekali kejadiannya. Nggak sampai 10 menit," sebut Husairi.
Sementara, menurut Ferdian, menurut karyawan toko bangunan, melihat 2 orang pria menggunakan motor Jupiter MX warna hitam. "Ya, 2 orang di motor itu, yang bawa tas plastik hitam itu," sebut Ferdian.
"Tidak ada yang sempat melihat nomor polisinya. Yang jelas tadi, motor Jupiter MX warna hitam, langsung kabur," tambah Ferdian.
Pengamatan merdeka.com, kaca yang dipecah pelaku rampok adalah bagian sebelah kanan. Pecahannya pun masih berada di dalam mobil. Tim Jatanras Polresta Samarinda dan Polsekta Samarinda Utara, tiba di lokasi, melakukan identifikasi awal.
Sementara Husairi dan Ferdian, bergegas meninggalkan lokasi, untuk melapor ke Mapolsekta Samarinda Utara di Jalan DI Panjaitan, sekira pukul 16.50 Wita. "Iya, ini kita mau lapor ke Polsek," sebut Ferdian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca Selengkapnya