Ditinggal penghuni belanja buat Lebaran, rumah di Palembang ludes terbakar
Merdeka.com - Ditinggal penghuninya berbelanja untuk keperluannya Idul Fitri, satu unit rumah di Jalan Mayor Zen, Lorong Sahabat, Kelurahan Sei Selayur, Kalidoni, Palembang, hangus terbakar, Senin (11/6). Sumber api diduga karena adanya arus pendek listrik.
Awalnya warga kaget melihat kepulan asap dari salah rumah di sekitarnya. Begitu didekati, asap itu berasal dari rumah milik Tajudin Bandar Nata (50) yang dalam kondisi kosong.
Api semakin cepat membesar dan dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya. Tak lama, datang dua empat mobil damkar ke lokasi untuk memadamkan. Namun, hanya dua damkar saja yang dioperasikan karena sisanya tak bisa mendekati TKP lantaran lorong sempit.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah api diketahui. Namun rumah sudah hangus, rata dengan tanah, menyisakan tembok beton tanpa atap dan jendela.
Informasi yang diterima, pemilik rumah, Tajudin sedang bekerja di PT Pusri. Sedangkan anggota keluarga lainnya sedang berbelanja untuk kebutuhan lebaran dan meninggalkan rumah satu jam sebelum kejadian.
Menurut warga, munculnya api pertama kali diketahui dari anak-anak yang sedang bermain di sekitar rumah korban. Mereka teriak minta tolong karena ada kebakaran.
"Kirain main-main, ternyata beneran ada kebakaran. Kebetulan penghuninya pergi semua," ungkap Anwar (45).
Sementara itu, Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Yulia Farida melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik. Namun untuk lebih pastinya, tim labfor akan menyelidiki lebih lanjut.
"Untuk kerugian ratusan juta. Kita minta keterangan korban dan keluarganya untuk mengetahui penyebab muncul api," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik toko menceritakan kronologi lengkap tokonya yang dibobol maling.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 rumah ludes terbakar di Kelurahan Pujud Selatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Peristiwa itu terjadi menjelang salat Jumat (21/7).
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca Selengkapnya