Ditinggal salat Ied, rumah dan puluhan hektar kebun sawit terbakar
Merdeka.com - Puluhan hektar kebun sawit dan satu unit rumah penduduk di Desa Muara Dua, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, terbakar. Diduga, api sengaja dibakar oleh oknum yang membuka lahan saat warga melaksanakan salat Idul Adha kemarin.
Amirudin (40), pemilik rumah mengaku warga baru mengetahui kebakaran saat api sudah membesar beberapa jam kemudian. Petugas pemadam yang dihubungi tak kunjung datang, membuat warga bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya.
Api dengan cepat membesar dan menjalar ke kebun sawit milik warga lainnya. Bahkan, karena api dan upaya pemadaman tak seimbang, membuat api turut membakar rumahnya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"Saya cuma pasrah lihat rumah saya terbakar karena api sangat cepat merayap, sedangkan alat yang dipakai seadanya saja," ungkap Amirudin, Jumat (25/9).
Dia menduga, api berasal dari ulah warga yang membuka lahan dengan cara membakar saat warga lain melaksanakan salat Ied di masjid desa setempat.
"Ada yang bakar saat kami salat Ied, jaraknya memang jauh dari perkampungan. Kami terlambat tahu," kata dia.
Warga menyesal tindakan kepala desa dan pemadam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang tidak sigap merespon laporan warga.
"Tengah malam tadi, api baru padam sendiri karena puluhan hektar sawit warga dan rumah saya terbakar," ujarnya.
Kepala BPBD Banyuasin Ali Leman Arsyad mengungkapkan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya kebakaran tersebut. Diduga, warga tidak menghubungi petugas pemadam saat kejadian.
"Kami selalu stand by. Cukup ditelepon saja, kami siap meluncur," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaSelain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca Selengkapnya