Ditinggal salat, kaca mobil dipecah dan perhiasan digondol maling
Merdeka.com - Tindak kejahatan dengan modus pemecahan kaca mobil, terjadi di Jalan Solo-Wonogiri, Songgorungi, Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo. Sebuah mobil sedan warna oranye metalik yang diparkir di pinggir jalan dipecah kacanya. Pelaku yang masih dalam pengejaran berhasil menggasak uang jutaan rupiah dan sejumlah perhiasan.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Dwi Haryadi menjelaskan, saat kejadian, korban bernama Rahmat Setiawan (55) warga Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri memang sedang meninggalkan mobilnya di pinggir jalan. Ia sedang melaksanakan salat sebelum melanjutkan perjalanan ke Wonogiri. Namun tanpa disangka, kaca mobil bagian kiri sudah dalam keadaan pecah ketika dirinya usai salat.
"Korban sengaja memarkir mobilnya di pinggir Jalan Raya Solo-Wonogiri sebelah barat halaman parkir Masjid Arrahmah, Dukuh Songgorungi, kemarin siang. Saat ini petugas kami masih melakukan penyelidikan kasus ini," ujarnya, Rabu (1/2).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana letak kerusakan pintu mobil? Kabel penghubung di dalam pintu mobil bertanggung jawab untuk menggerakkan mekanisme penguncian. Jika kabel ini putus atau rusak, pintu tidak akan bisa dibuka secara manual.
Dwi mengatakan, usai menerima laporan korban, Polsek Nguter langsung melakukan olah TKP. Polisi juga membawa mobil korban untuk memudahkan proses penyelidikan serta untuk melakukan pengambilan sidik jari pelaku.
Kepada petugas, lanjut Dwi, korban mengaku kehilangan uang tunai Rp 3,5 juta dan sejumlah perhiasan.
"Kami belum bisa menyampaikan identitas pelaku. Data-data lain masih terus kami kumpulkan," tandasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.
Baca SelengkapnyaViral Tiga Ban Mobil Pengunjung Mall di Jakpus Hilang Saat Parkir
Baca SelengkapnyaDuit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca Selengkapnya