Ditinggal Suami Kerja, IRT di Palembang Gantung Diri & Tulis Pesan 'i love you ayah'
Merdeka.com - Warga Jalan Talang Kerangga, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, gempar dengan kejadian gantung diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga, SM (28). Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya dan polisi menyimpulkan murni bunuh diri.
Mayat korban terungkap setelah anak korban yang masih berusia tujuh tahun inisial AD, mendatangi tetangganya, Senin (15/3) menjelang malam. Sambil menangis, AD menyebut ibunya sudah meninggal dunia.
Sejumlah warga bergegas ke rumah korban untuk mengetahui apa yang terjadi. Mereka dibuat histeris melihat korban sudah tewas tergantung dengan selendang di kayu pintu bagian atas ruangan kosong bagian belakang.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Alhasil, warga melapor ke ketua RT dan diteruskan ke kantor polisi. Polisi datang ke TKP untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol M Ihsan mengungkapkan, jenazah hanya dilakukan pemeriksaan luar karena keluarga menolak diautopsi. Keluarga menerima kejadian itu dan tidak melanjutkan perkara ini.
"Benar, kemarin ditemukan kasus gantung diri yang dilakukan seorang IRT," ungkap Ihsan, Selasa (16/3).
Dari keterangan, korban sering ribut dengan suaminya dan dia juga selalu cemburu ketika suami pergi bekerja sebagai sales es krim ke luar kota. Hal itu membuat korban tak tahan dan memutuskan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Sebelum kejadian, morban menulis kata-kata di atas kertas dengan tulisan 'i love you ayah'. Lalu korban meminta anaknya, AD, mendokumentasikan atau difoto pakai ponsel," ujarnya.
Tak lama kemudian, AD menemukan ibunya sudah tergantung. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya dan juga barang-barang di dalam rumah masih berada di tempatnya.
"Untuk penyebab pastinya tidak tahu, tapi bisa dikatakan kejadian ini murni gantung diri. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaWarga menduga sebelum insiden itu, sempat terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antar Panca dengan istrinya.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.
Baca SelengkapnyaKorban sempat meninggalkan sebuah surat berisi wasiat yang isinya meminta diantarakan ke rumah sakit yang berada di dekat lokasi.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memaparkan motif S menggantung putrinya karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaAyahnya membagikan potret sang ibu walau mereka sudah lama bercerai. Di balik semua itu ada cerita menyedihkan.
Baca SelengkapnyaPolisi beri kesempatan tersangka berpamitan ke anaknya. Momen manis saat berpamitan ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaDugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.
Baca SelengkapnyaALNR diduga bunuh diri di rumahnya di perumahan Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Baca Selengkapnya