Ditinggal terbang, penumpang keluhkan sikap 'cuek' Lion Air
Merdeka.com - Ade A Ramadhan, calon penumpang Lion Air rute Yogyakarta-Simeulue, kecewa dengan pelayanan maskapai tersebut. Sebab, Lion Air tidak menanggapi keluhan Ade yang ditinggal pesawat karena kena cekal oleh petugas keamanan di Bandara Adisucipto.
Ade mengatakan, dia kena cekal karena remote drone yang berada di tas punggungnya masih terpasang baterai. Karena hal tersebut, dia pun digiring oleh pihak sekuriti untuk melepaskan alat-alatnya ke sebuah ruangan.
"Saya menerima penawarannya dan membongkar bersama beberapa staf AVSEC Angkasa Pura. Setelah itu saya berniat untuk check-in, lalu datanglah sekuriti Lion air yang men-check-in kode booking saya dan jadilah boarding pass," ucap Ade kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/4).
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Apa yang dilakukan pria dengan drone petasan? “Terganggu oleh suara musik keras, seorang pria gunakan drone yang membawa petasan untuk memberi pelajaran kepada tetangganya,“
-
Kenapa pria menggunakan drone petasan? “Terganggu oleh suara musik keras, seorang pria gunakan drone yang membawa petasan untuk memberi pelajaran kepada tetangganya,“
-
Bagaimana drone petasan digunakan? Ketika drone yang membawa petasan itu ditembakan, beberapa pria lari kocar-kacir menghindar. Meski menjauhkan diri, drone tersebut tetap menembakan ke arah pria yang sedang berusaha ‘menyelamatkan diri’.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
Ade mengatakan, dia kemudian meminta solusi kepada pihak sekuriti Lion Air mengenai kasus tersebut, namun petugas keamanan yang ditunggunya tak kunjung kembali.
Salah satu petugas AVSEC Angkasa Pura berinisiatif untuk memproses boarding pass milik Ade, namun sayang ia terlambat lantaran pintu boarding telah ditutup, dan dia ditinggal lepas landas oleh pesawat tanpa ada konfirmasi.
"Ternyata gate sudah closed dan saya ditinggal take-off tanpa ada konfirmasi dari pihak Lion Air," lanjut Ade.
Kemudian Ade melakukan komplain pada pihak Lion Air. Namun, pihak maskapai mengatakan bahwa boarding pass miliknya telah hangus semua, tanpa ada penggantian jadwal ataupun refund.
Hingga saat ini, Ade dan petugas angkasa pura bandara Yogyakarta berupaya untuk bertemu dengan pihak Lion Air dan membahas masalah tersebut.
"Sampai saat ini saya dan staf Angkasa Pura sedang berupaya bertemu dan berbicara dengan praktisi PR dari pihak Lion Air untuk membahas masalah ini, dan sampai detik ini mereka (Lion Air) belum menghadirkan praktisi PR. Akibat dari masalah ini, kerugian saya yakni melewatkan jadwal kerja yang sudah dijadwal sejak awal," tutup Ade.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaAdapun drone tersebut ditembak jatuh, lantaran terbang berputar di sekitar Lapangan Upacara Kejagung.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi bersama Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi selamat.
Baca SelengkapnyaAwalnya akun X @Widino mengungkap Ipadnya diduga ditukar jadi buku dan genteng
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca Selengkapnya