Ditipu berkali-kali, tunanetra ini tak menyerah jualan pulsa
Merdeka.com - Keterbatasan penglihatan yang dimiliki Wardi (35) membuatnya beberapa kali menjadi korban penipuan saat menjual pulsa. Modusnya bermacam-macam, mulai dari kabur diam-diam hingga berpura-pura ambil uang lalu kabur.
"Kalau ditipu ya pernah, namanya di dunia mesti ada orang seperti itu," katanya saat ditemui di sela-sela menjaga konternya di trotoar Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (11/5).
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang ditipu oleh pria itu? Hal itu termasuk tunjangan anak sebesar $116,000 (Rp. 1.867.089.600) kepada mantan istrinya, dan $79,000 (Rp. 1.271.552.400) kepada jaringan pemerintah dan perusahaan yang ia akses secara ilegal.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Salah satu kerugian terbesarnya yaitu ketika dia ditipu oleh seseorang yang membeli pulsa senilai Rp 700 ribu dengan beberapa nomor handphone. Saat itu dia merasa percaya dengan pelanggan yang diperkirakannya menggunakan mobil karena sebelum belum pernah ada kejadian seperti itu.
"Ya saya percaya aja, orangnya minta diisikan pulsa ke beberapa nomor, nilainya lumayan banyak. Setelah itu orangnya izin mau ambil duit di ATM, saya ya percaya aja," ujar Wardi yang tinggal di Yayasan YAP, Jl Cik Ditiro, Yogyakarta.
Setelah beberapa lama menunggu, rupanya orang yang membeli pulsa tidak kunjung datang. Setelah magrib dia pun memutuskan pulang dengan kekesalan di dalam hati.
"Setelah ditunggu tidak datang. Ternyata saya ditipu. Kok ya ada orang seperti itu, saya mangkel, tapi tetap saja besoknya jualan lagi," tambah warga asli Muntilan, Magelan ini.
Kejadian seperti itu tidak terjadi sekali. Dia juga pernah ditipu seorang wanita yang membeli pulsa lalu kabur begitu saja.
"Saya sih nggak mikir lapor polisi, biar Allah aja yang balas, toh mereka yang dosa, saya hitung-hitung amal," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaKorban sudah melaporkan penipuan dan ancaman dialaminya ke polisi.
Baca SelengkapnyaDalam laporan yang dilakukan di Polres Tasikmalaya itu, HS mengaku kehilangan uang Rp6,8 juta karena aksi kejahatan yang dialaminya itu.
Baca SelengkapnyaAwalnya menerima telepon dari seseorang yang mengklaim mengenal dekat keluarganya
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaAde Ary melanjutkan, korban diarahkan mengunduh salah satu aplikasi tranding.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan ini dilakukan tersangka dengan tujuan mendapatkan pulsa hingga jutaan rupiah dari provider tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja satu tahun dan sudah beraksi sejak bulan Juni 2022.
Baca Selengkapnya