Ditjen Polpum Kemendagri Gelar Komunikasi Sosial Kemasyarakatan
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan Komunikasi Sosial Kemasyarakatan dan Pembahasan Isu-Isu Strategis Bidang Organisasi Kemasyarakatan, di kantor LPOI, Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018). Peserta yang hadir yakni 150 orang, dari elemen pengurus berbagai organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua LPOI, Said Aqil Sirajd, Sekum LPOI Lutfi MA Tamimi, Mayjen Soedarmo Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Brigjen (Pol) Merdisyam (Direktur Sosial Budaya Bantelkam Polri), dan Arief Tugiman (Staf Khusus BIN). Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah dan Ormas harus melakukan komunikasi yang baik secara intensif. Baik Ormas maupun Pemerintah harus bersinergi. Ormas adalah mitra pemerintah, dan Ormas berperan penting dalam memberdayakan masyarakat.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
Kenapa OJK perkuat PMV? Roadmap PMV diluncurkan untuk semakin mendorong dan mengembangkan sektor jasa keuangan untuk semakin berkontribusi kepada perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa yang perlu diperkuat untuk bantu ODGJ? Lebih lanjut, Agus menekankan bahwa pendekatan berbasis komunitas perlu diperkuat, di mana pekerja sosial berfungsi sebagai jembatan antara individu dengan gangguan jiwa, keluarganya, dan layanan kesehatan mental.
Ditjen Polpum Kemendagri menggelar kegiatan Komunikasi Sosial Kemasyarakatan ©2018 Merdeka.com
Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa Peran Ormas sangat penting dalam mengantisipasi situasi global yang sangat dinamis. Situasi global tersebut tentunya akan berimplikasi pada situasi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya di Indonesia. Bangsa Indonesia harus siap untuk dihadapkan pada tantangan yang besar terutama dengan muncul semangat fundamentalisme dan ultra-nasionalisme yang mengancam Kebhinekaan Indonesia.
"Saat ini, ketahanan nasional Indonesia berada pada kondisi 'kurang tangguh'. Gatra ideologi, utamanya terkait dengan wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan kecintaan terhadap tanah air mengalami penurunan. Untuk itu, diperlukan upaya dari berbagai pihak, termasuk LPOI untuk dapat berperan serta menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat, dan tentunya juga menjaga Pancasila," ujar Soedarmo.
Jumlah Ormas saat ini berjumlah 396.876. Dengan begitu masifnya pertumbuhan Ormas, maka peningkatan peran dan fungsi ormas juga harus ditingkatkan. Selain itu, perlu juga untuk didorong terbentuknya kader-kader sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan ber-akhlakul karimah, memiliki karakter dan jati diri serta berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri pada kesempatan ini juga menegaskan bahwa ormas Islam berperan penting dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2019. Dengan maraknya hoax, black campaign dan money politic dewasa ini, ditakutkan perpecahan terjadi di tengah masyarakat.
"Dalam hal ini Ormas dapat menjadi filter sekaligus pembendung, dengan membangun kesadaran di antara para kadernya dan pemberian edukasi kepada masyarakat, sehingga pada akhirnya kerukunan, persaudaraan, dan persatuan Indonesia dapat dijaga," ujar Soedarmo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca Selengkapnyajumlah formasi yang disetujui itu diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas serta pemerataan aksesibilitas pelayanan masyarakat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosialisasi dilakukan agar masyarakat luas mengetahui dan mendapatkan manfaat dari BLK Komunitas.
Baca SelengkapnyaHal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.
Baca Selengkapnya