Ditodong begal berpistol, teknisi tempat hiburan malam relakan motor
Merdeka.com - Ancaman tembak di tempat tidak menyurutkan aksi begal di Kota Medan. Satu kawanan penjahat jalanan merampok pengendara sepeda motor di Jalan Bajak V, kawasan kanal Mariendal, Senin (23/3).
Perampokan itu dialami Marbona Deardo Panggabean, teknisi tempat hiburan malam yang baru pulang bekerja sekitar pukul 04.00 wib dini hari. Warga Jalan Mekatani Gang Nusantara, Mariendal ini ditodong dengan pistol sehingga merelakan sepeda motor Honda Beat BK 6868 AEQ miliknya.
"Saya diikuti dari Simpang Limun. Sampai dekat kanal, Bajak V, mereka memepet. Satu orang menodongkan pistol ke kepala saya sambil menyuruh minggir. Otomatis saya berhenti untuk menyerahkan kereta (sepeda motor). Dari pada saya mati, lebih baik kereta yang korban," kata Marbona di Mapolsek Patumbak usai membuat pengaduan, Senin (23/3) siang.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Berdasarkan pengakuan Marbona, pelaku perampokan itu berjumlah 8 orang. Semuanya laki-laki mengendarai 4 unit sepeda motor matik. Tak satu pun dari kendaraan itu yang berpelat nomor polisi.
Marbona menambahkan, dia mengenali ciri-ciri pelaku yang memegang pistol. "Orangnya gemuk, badannya padat," sebutnya.
Setelah merampas sepeda motor Marbona, ke delapan pelaku kabur. Korban kemudian pulang ke rumah lalu membuat laporan di Mapolsek Patumbak.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca Selengkapnya