Ditodong pisau, Nurul relakan tas berisi uang Rp 54 juta dijambret
Merdeka.com - Nurul Nazima (40), seorang karyawati warga Jalan Sukakarya Perum Mahkota Riau Blok D1-4 Tampan, Pekanbaru, bernasib sial. Dia ditodong menggunakan pisau oleh pria tak dikenal di depan kantornya di Jalan Tuanku Tambusai Senin (28/12) pagi kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik mengatakan, akibat ditodong itu, tas ransel milik Nurul yang berisikan uang Rp 54 juta, 2 lembar cek bank BCA milik perusahaan, handphone merk Nexian dan surat-surat penting lainnya raib dirampas pelaku.
"Korban takut diancam pisau, uang dan harta lainnya pun terpaksa diserahkan korban. Beruntung dirinya tidak sampai dilukai oleh pelaku," ujar Guntur kepada Merdeka.com Selasa (29/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Guntur menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban mengendarai sepeda motor hendak ke bank untuk menyetorkan uang milik perusahaan tempatnya bekerja di PT Citra Mustika Pandawa di Jalan Tuanku Tambusai kota Pekanbaru, tepatnya di depan SPBU.
"Ketika korban menaiki motornya untuk berangkat ke bank, tiba-tiba pelaku langsung menaiki boncengan belakang sepeda motor yang di kendarai korban sambil menodongkan senjata tajam jenis pisau dipinggang korban, dan menyuruh korban untuk jalan serta tidak melawan," kata Guntur.
Karena takut ancaman ditikam, korban langsung menjalankan sepeda motornya dan membonceng pelaku. Diperjalanan, setibanya di Jalan Serai, pelaku meminta korban menepikan motornya, lalu merampas paksa rangsel korban yang berisikan uang tunai Rp 54 juta, 2 lembar cek bank BCA milik perusahaan, handphone merk Nexian dan surat-surat penting lainnya.
"Pelaku lalu kabur dengan temannya yang menguntit di belakang korban dengan menggunakan sepeda motor," jelas Guntur.
Ingin pelaku ditangkap, Nurul kemudian melaporkan kejadian yang meninpanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru. "Setelah memberikan keterangannya kepada polisi, petugas langsung melakukan pengejaran. Kasus ini masih kita selidiki," pungkas Guntur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMotifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati dengan korban.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaND datang menyerahkan diri ke Mapolsek Jatiuwung usai menikam pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya