Ditodong Pistol, Mahasiswi di OKU Dirampok dan Dua Kali Diperkosa dalam Semalam
Merdeka.com - Seorang mahasiswi inisial D (22) menjadi korban perampokan disertai perkosaan saat berada di rumah kontrakannya. Polisi sedang memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan korban di salah satu desa Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Sabtu (29/1) dini hari. Korban tinggal berdua di rumah itu.
Pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela belakang, kemudian menuju ke kamar korban. Pelaku melihat korban sedang tidur pulas. Pelaku mematikan lampu kamar dan langsung menodongkan pistol rakitan ketika korban terbangun. Dengan ancaman ditembak, korban tak bisa melawan saat diperkosa pelaku.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Setelah melakukan pemerkosaan, pelaku mengambil paksa laptop dan ponsel korban. Pelaku juga sempat meminta uang namun korban tidak punya menyimpannya.
Pelaku memaksa korban mencarikan uang yang diminta. Alhasil, dia menemui ibunya yang tidur di kamar sebelah dan bilang ada rampok bersenjata api.
Takut membahayakan jiwa, ibunya segera memberikan uang Rp250.000. Uang itu diserahkan korban kepada pelaku dengan harapan segera meninggalkan rumahnya.
Ternyata pelaku belum puas. Dia kembali memperkosa korban untuk kedua kalinya dengan ancaman yang sama.
Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan, korban dan saksi sudah dimintai keterangan. Penyidik juga langsung melakukan olah TKP begitu laporan masuk ke meja polisi.
"Korban dirampok dan dua kali diperkosa pelaku dengan ancaman ditembak," ungkap Mardi, Senin (31/1).
Dari keterangan korban, pelaku sempat santai di rumahnya setelah mendapatkan hasil rampokan dan memperkosa. Kemudian pelaku kabur melalui pintu belakang.
"Pelaku sempat merokok dan minum air di rumah korban setelah beraksi," ujarnya.
Dugaan sementara, pelaku sudah mengincar dan merencanakan kejahatan karena mengetahui kondisi rumah korban. Polisi menduga pelakunya cukup mengenal keluarga itu.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi, sekarang masih dikejar petugas," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca Selengkapnya