Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditolak RS AW Samarinda Karena 250 Nakes Isoman, Nenek 80 tahun Wafat dalam Ambulans

Ditolak RS AW Samarinda Karena 250 Nakes Isoman, Nenek 80 tahun Wafat dalam Ambulans Nenek 80 tahun meninggal dalam ambulans. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang nenek usia 80 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, meninggal dini hari tadi di ambulans, depan IGD RSUD AW Sjachranie Samarinda. Dia ditolak RS alasan ketiadaan oksigen dan dokter, meski sedang kritis sesak napas. Manajemen RS membantah menolak pasien itu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Sang nenek yang tinggal di Jalan Pangeran Suryanata, diantar relawan kemanusiaan At-Taufik menuju ke RSUD AW Sjachranie karena kritis dengan kondisi sesak napas. Tujuannya untuk pemeriksaan dan penanganan awal medis.

Belakangan, pintu ruang IGD di rumah sakit rujukan terbesar di Kalimantan Timur dan di bawah pengelolaan Pemprov Kalimantan Timur itu malah tergembok dengan terpasang borgol. Sejumlah sekuriti berjaga di depan pintu IGD.

Orang lain juga bertanya?

Kondisi itu mengherankan relawan tidak hanya At-Taufik, namun relawan lain ikut tiba di depan IGD. Sebab, pasien tidak kunjung tertangani medis. Petugas sekuriti akhirnya memilih membuka borgol ruang IGD. Namun kurang dari 30 menit kemudian, pasien pun diketahui akhirnya meninggal di ambulans.

"Kata perawat tidak ada oksigen, tidak ada dokter yang menangani. Pasien akhirnya meninggal di dalam ambulans kami," kata personil relawan At Taufik, Imran, Senin (26/7).

Upaya relawan kemanusiaan menyelamatkan sang nenek agar mendapat pertolongan medis gagal karena penolakan itu. Jenazahnya akhirnya dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie, di bagian belakang bangunan rumah sakit.

Rumah Sakit Bantah Tolak Pasien

Manajemen RSUD AW Sjachranie kendati membenarkan kejadian itu namun membantah telah menolak pasien. Kondisi saat ini, menurut manajemen sudah di luar kemampuan RSUD AW Sjachranie.

"Kemampuan kami menangani pasien sudah sampai batas maksimal. Dampak seperti ini pasti akan terjadi," kata Kepala Instalasi Humas & PKRS RSUD AW Sjachranie Samarinda dr Arysia Andhina, kepada merdeka.com melalui penjelasan tertulis.

Menurut Arysia, RSUD AW Sjachranie bukan menolak pasien. Melainkan sudah tidak mampu lagi menangani semua pasien yang datang. Keluarga pasien itu juga, lanjut Arysia, juga sudah menghubungi rumah sakit lain.

"Dan mereka tidak sanggup. Ditambah karena sampai saat ini sudah 250 lebih tenaga kesehatan kami juga sedang isolasi mandiri," ujar Arysia.

"Harapan kami memang ada penambahan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah overload pasien ini. Dan hal ini merupakan wewenang pemerintah daerah," tambah Arysia.

Namun demikian, lanjut Arysia, mengingat tenaga kesehatan juga merupakan sumber daya manusia (SDM) yang sulit dicari saat ini, tentu memerlukan waktu untuk merealisasikannya.

"Sehingga pencegahan penyebaran di masyarakat dan edukasi serta sosialisasi masalah keterbatasan fasilitas kesehatan saat ini perlu juga disampaikan ke masyarakat," tutup Arysia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pasien Pria di IGD 'Diserang' oleh Pasien Sebelahnya, ini yang Hampir Terjadi pada Infusnya Sampai Teriak Panggil Suster
Detik-Detik Pasien Pria di IGD 'Diserang' oleh Pasien Sebelahnya, ini yang Hampir Terjadi pada Infusnya Sampai Teriak Panggil Suster

Pria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Memilukan di RS Indonesia Jalur Gaza, Pasien Membeludak dan Jenazah Banjiri Trotoar
FOTO: Suasana Memilukan di RS Indonesia Jalur Gaza, Pasien Membeludak dan Jenazah Banjiri Trotoar

Puluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Usai Diserang dan Dikepung Tank Israel: Hancur, Tak Bisa Dipakai Lagi
FOTO: Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Usai Diserang dan Dikepung Tank Israel: Hancur, Tak Bisa Dipakai Lagi

RS Indonesia, fasilitas medis terbesar dan terakhir di Jalur Gaza utara, hancur setelah penyerbuan dan pengepungan berhari-hari oleh pasukan zionis Israel.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP

Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.

Baca Selengkapnya
Semrawut RSUD Haulussy Ambon: Pasien dan Tenaga Medis Terkunci di RS Dampak Tuntutan Ganti Rugi Lahan
Semrawut RSUD Haulussy Ambon: Pasien dan Tenaga Medis Terkunci di RS Dampak Tuntutan Ganti Rugi Lahan

Pintu gerbang masuk RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Maluku, digembok oleh pihak Yohanes Tisera alias Buke selaku pemilik lahan.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Fakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC
Fakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC

Peristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Kapolres di Riau Gendong Nenek 70 Tahun Pingsan Antre Sembako
Aksi Heroik Kapolres di Riau Gendong Nenek 70 Tahun Pingsan Antre Sembako

Perwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri
Kapendam Cenderawasih Bantah RSUD Madi Paniai Ditutup TNI Polri

Pihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.

Baca Selengkapnya
RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Pasien Korban Serangan Israel Tak Tertampung
RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Pasien Korban Serangan Israel Tak Tertampung

Jumlah pasien korban serangan Israel yang ditangani RS Indonesia di Gaza melampaui kapasitas dan terus berdatangan setiap waktu.

Baca Selengkapnya