Ditolak Rujuk, Pria di Palembang Siram Mantan Istri dan Anaknya dengan Air Keras
Merdeka.com - Kesal ajakannya rujuk ditolak, pria inisial MY (45) tega menyiram mantan istri sirinya SS (30) dan anak tirinya DA (7) dengan air keras. Pelaku kini menjadi buronan polisi setelah dilaporkan kedua korban.
Korban SS mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya, sementara DA terkena siraman di bagian wajah. Mereka baru saja pulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit beberapa hari.
Penyiraman dilakukan pelaku di rumah ibu korban di Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Jumat (6/1). Pelaku sengaja menunggu korban yang sedang keluar di depan rumah. Begitu bertemu, dia meneriakkan ancaman pembunuhan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pria ke mantan anak tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
"Saya kira disiram air selokan, ternyata air keras. Anak saya juga kena," ungkap korban SS, Selasa (11/1).
SS menjelaskan, dia dan pelaku sudah pisah ranjang selama satu tahun karena kerap mendapat perlakuan kasar. Pelaku berkali-kali mengajaknya rujuk, namun korban menolak.
"Kami menikah dua tahun, selama itu saya sering dipukuli. Selama berumah tangga, kami tidak punya anak, DA itu anak dari suami pertama," kata dia.
Pelaku Kerap Meneror Korban
Lantaran ajakannya untuk rujuk ditolak, pelaku sering meneror korban. Dia mendatangi tempat kerja korban, mematikan aliran listrik rumahnya, dan mencongkel jendela untuk masuk ke rumah.
"Dia juga sering mengirim makanan online ke rumah, tapi saya sendiri yang disuruh bayar. Dia sengaja buat saya tidak nyaman," ujarnya.
"Saya sudah laporkan ke RT, tapi dia tidak kapok. Sekarang urusannya sudah sama polisi karena nyawa saya dan anak saya hampir terancam," sambung SS.
Kapolsek Sukarami Kompol Budi Hartono Sutrisno mengatakan, anak buahnya beberapa kali mencoba menangkap pelaku di tempat persembunyiannya, namun dia berhasil kabur. Polisi mengimbau pelaku menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas dan terukur.
"Kami kejar terus keberadaannya dan mudah-mudahan segera tertangkap," tegasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca Selengkapnya