Ditolak warga, Pabrik Semen Rembang tetap beroperasi akhir September
Merdeka.com - Meski ditolak dan digugat oleh warga yang sampai kini masih berproses di Mahkamah Agung (MA), tetapi pembangunan pabrik Semen Indonesia dilakukan oleh PT. Indonesia dan PT. Semen Gresik diyakini kelar dan siap beroperasi pada akhir tahun ini.
“Setelah mechanical. Bertahap. Ada pengerjaan area bisa selesai. Area 'packer' (pengepakan) dilakukan comisioning (uji coba pengoperasian) 21 April lalu sudah dicoba dan berhasil. Di area lain menyusul. Harapan kami akhir 2016 pabrik selesai, bisa berproduksi sesuai qualit, dijanjikan 3 juta ton setahun,” kata Head of Engineering and Construction PT. Semen Gresik, Heru Indra Wijayanto, di Rembang, Jawa Tengah, Senin (21/8).
Meski terjadi aksi penolakan dan ada proses hukum yang berjalan, Heru menjelaskan jika pihak PT Semen Indonesia dan PT. Semen Gresik tidak terpengaruh.
-
Mengapa petani Kendeng menolak pabrik semen? Untuk menolak pembangunan itu, pada tahun 2016 dan 2017 lalu mereka melakukan aksi cor kaki. Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Kenapa demonstrasi Semanggi 1 terjadi? Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap agenda dan pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk B.J Habibie sebagai presiden menggantikan penguasa Orde Baru.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
“Sedari awal, ini adalah demokrasi. Dalam dunia demokrasi tidak perlu dipermasalahkan yang penting kita komitmen selesaikan pekerjaan kita," ujar Heru.
Bahkan, Heru memastikan beberapa karyawan dan tenaga kerjanya yang keluarganya menolak tetap dilibatkan dalam proses penyelesaian pabrik semen itu.
“Teman-teman bergabung tidak ada pembedaan mana yang pro dan mana yang menolak. Bagi mereka yang menolak tapi tetap bekerja disini monggo. Selama kita bisa bersama berkomitmen menyelesaikan.Tidak ada masalah,” ucap Heru.
Mega proyek pabrik semen senilai Rp 4,452 triliun ini, menurut Heru, dipastikan diresmikan pada 21 September mendatang.
“Kita memiliki proses 'main stone' (peletakan batu pertama). 'Mechanical complation'. Selesai pemasangan 'mechanikal'. Masih ada proses 'comisioning'. Kuartal ketiga 2016. Program main stone dan uji coba peluncuran pertamanya pada 21 September bulan depan. Siap trial Q4 (kuartal keempat) akhir tahun ini,” tutup Heru.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca SelengkapnyaBP Batam akan mengedepankan langkah-langkah persuasif guna menyelesaikan rencana investasi di Kawasan Rempang.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan kegiatan investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPerseroan selalu gencar melakukan pembukaan pabrik baru hingga akuisisi setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaBatam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.
Baca SelengkapnyaPabrik Semen Gresik dinilai berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR, Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka dengan lantang mengatakan di depan Dirut Semen Indonesia, untuk tidak lagi membangun pabrik.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaPabrik Indarung I milik PT Semen Padang tengah berupaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia dari UNESCO.
Baca SelengkapnyaPengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.
Baca SelengkapnyaBuntut warga Pulau Rempang bentrok dengan polisi, sejumlah orang jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaInsiden itu bermula ketika seorang pekerja PT MEG mengamankan sebuah spanduk warga yang penolakan proyek Rempang Eco-City.
Baca Selengkapnya