Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituding buruh lakukan politik kosmetik, ini jawaban Ganjar

Dituding buruh lakukan politik kosmetik, ini jawaban Ganjar Ganjar apel perdana. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diprotes buruh karena dinilai melakukan aksi politik upah lipstik alias kosmetik. Buruh menuding bahwa Ganjar melakukan kenaikan UMK hanya dengan menyesuaikan kenaikan BBM sebesar 2 persen tanpa memperhatikan kaidah kenaikan KHL, salah satunya dalam hal transportasi yang seharusnya naik 30 persen.

Namun, Ganjar menyatakan bahwa dirinya sudah berbicara dengan buruh dan tidak memberikan masukan berdasarkan survei KHL yang jelas.

"Saya waktu menerima teman-teman buruh di sini, apakah sudah ada survei yang pas? Mereka ngomong belum. Yang mendekati pas mana? Mereka ngomong Kota Semarang dan Demak, itu kata temen-temen lho yah. Yang lain bagaimana? Yang lain katanya nggak bener. Yang bener apa? Yang bener versi mereka, itupun Kota Semarang dan Demak belum relatif pas. Artinya seluruh angka yang ada adalah angka relatif," tegas Ganjar usai menetapkan besaran UMK di, Gedung Pemprov Jateng Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (20/11).

Munculnya angka relatif dari teman-teman buruh inilah yang mengakibatkan Ganjar untuk berinisiatif melakukan koordinasi dan konsultasi. Konsultasi baik dari pihak buruh, pengusaha, DPRD Jateng, Kementerian bahkan ke Presiden. Harapannya dengan berkonsultasi, Ganjar bisa mengambil keputusan kenaikan UMK dengan bijak.

"Karena angka relatif maka saya berinisiatif untuk berkonsultasi dengan pemangku kepentingan. Ya bupati, ya wali kota sampai Menaker, Menko sampai Presiden bicara soal ini untuk mencari jalan yang paling tengah. Semuanya kualitatif dan tidak bisa dikuantitatif ya seperti itu. Saya mencoba mudah-mudahan langkah saya cukup bijaksana," paparnya.

Berdasarkan pertimbangan dari konsultasi itulah, Ganjar mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya sebanyak 31 kabupaten/kota sudah 100 persen dan rata-rata kenaikan UMK dari tahun 2014 ke tahun 2015 ini sebesar 14,96 persen.

"Makanya dari catatan yang kami berikan sudah cukup lumayan dari 31 kabupaten/kotanya sudah 100 persen. Rata-ratanya juga sudah lumayanlah sudah 14,96 persen, jadi sudah di atas 10 persen," tuturnya.

Ganjar mengakui jika keputusan ini akan berdampak protes buruh. Namun, dirinya menyatakan sudah semaksimal mungkin memperjuangkan nasib buruh. Sampai-sampai dirinya memojokkan pengusaha supaya peduli dan memperhatikan buruhnya.

"Mungkin ada yang kurang kita akui, kalau ada yang kurang kita paksakan nggak mungkin. Umpama kayak Solo Raya, mereka di bawah inflasi tapi mereka sudah sepakat, kita paksakan ya aneh lho bapak-bapak ini. Wong sudah sepakat kita paksakan. Kemarin coba saya jelaskan dengan pengusahanya, anda itu nggak bener. Anda itu mau bela buruh nggak masak mau bela buruh anda mau bayar di bawah inflasi? Kalau di bawah inflasi artinya buruh tidak naik. Kalau buruh tidak naik, mana keberpihakan anda? Kemudian pengusaha menyatakan; baik pak kita setuju," tukasnya.

Terkait kejadian dirinya disoraki buruh dan dituding melalui statement buruh melalui pernyataan bahwa dirinya melakukan politik upah lipstik, Ganjar memaklumi cara-cara buruh menyalurkan aspirasi dan pendapat mereka.

"Ya nggak apa-apa. Nggak apa-apa. Semua yang ingin disampaikan dalam bentuk apapun. Asal bisa tertib tidak masalah," pungkas Ganjar.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui Buruh di Tangerang, Ganjar Pranowo Bicara Revisi Aturan Demi Kesejahteraan Pekerja
Temui Buruh di Tangerang, Ganjar Pranowo Bicara Revisi Aturan Demi Kesejahteraan Pekerja

Ganjar berdikusi dengan serikat buruh yang ada di Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Ganjar akan Evaluasi Omnibus Law Cipta Kerja
Ganjar akan Evaluasi Omnibus Law Cipta Kerja

Keluhan dan ketidaknyamanan para buruh, harus diakomodir melalui ruang musyawarah.

Baca Selengkapnya
Bertemu Buruh di Tegal, Ganjar Diminta Evaluasi Undang-Undang Cipta Kerja
Bertemu Buruh di Tegal, Ganjar Diminta Evaluasi Undang-Undang Cipta Kerja

Ada juga aspirasi selanjutnya soal status pekerja buruh yang semuanya berharap dapat menjadi pegawai tetap.

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Ganjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'

Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'
Kampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'

Di hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.

Baca Selengkapnya
Ganjar Komitmen Berantas Pungli dan Calo di Dunia Industri
Ganjar Komitmen Berantas Pungli dan Calo di Dunia Industri

Ganjar juga berbicara komitmen bersama calon wakil presidennya yakni Mahfud MD untuk menyikat korupsi lantaran merugikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi

Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak

Baca Selengkapnya
FOTO:  Intip Aksi Ganjar Pranowo Jadi Buruh Pabrik Bulu Mata Palsu saat Kunjungan Safari Politik di Purbalingga
FOTO: Intip Aksi Ganjar Pranowo Jadi Buruh Pabrik Bulu Mata Palsu saat Kunjungan Safari Politik di Purbalingga

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kunjungan safari politik di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Baca Selengkapnya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat

Baca Selengkapnya
Ganjar Tanya Bawaslu: Umpama Saya Cari Orang yang Bantu Buat Puskesmas, Apa Money Politic?
Ganjar Tanya Bawaslu: Umpama Saya Cari Orang yang Bantu Buat Puskesmas, Apa Money Politic?

Anggota Bawaslu tersebut, menilai bahwa permintaan itu tidak akan mengandung money politic jika tidak merugikan pihak lain.

Baca Selengkapnya